Halal Bihalal Warga Minang Kutim Berlangsung Meriah, Ardiansyah Dapat Gelar “Sutan Rajo Alam Sati”

Berita3.net, SANGATTA – Silaturahmi dan Halal Bihalal warga Minang se-Kabupaten Kutai Timur (Kutim) berlangsung meriah dan sukses, Sabtu (13/7/2024) pagi. Acara ini tidak hanya menjadi momen berkumpulnya masyarakat Minang, tetapi juga dilakukan pemberian gelar kehormatan kepada Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman dengan nama “Sutan Rajo Alam Sati”. Mengangkat tema “Sahari Raso Diranah Minang”, kegiatan digelar di Ruang Akasia Gedung Serba Guna (GSG) Bukit Pelangi Sangatta.

Turut Hadir dalam acara yakni Perwakilan Pj Gubernur Kaltim Buyung Dodi Gunawan, Perwakilan Gubernur Sumatra Barat Fadli, Ketua DPRD Kutim Joni, Forkopimda, Ketua IKM Carano Kutim Rudy Armianto, Panitia Pelaksana Eko M Hendi, Anggota Kehormatan IKM Carano Kutim Mahyunadi, Perwakilan IKM Carano Kabupaten/Kota se-Kaltim serta tamu undangan lainnya.

Bupati Ardiansyah Sulaiman

Pada kesempatan itu, Bupati Ardiansyah Sulaiman, atas nama Pemerintah Kabupaten Kutim mengucapkan Minal Aidin Walfaizin Mohon Maaf Lahir dan Batin. Selain itu, ia juga mengucapkan selamat melaksanakan silaturahmi dan halal bihalal kepada masyarakat Kutim keturunan Mingkabau Sumatra Barat.

“Sudah ada 15 abad yang lalu Allah SWT telah menggariskan kepada kita tidak boleh saling bermusuhan. Karena kata Allah SWT, kita di jadikannya berbangsa-bangsa dan bersuku-suku itu untuk saling kenal mengenal,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia mengajak kepada seluruh warga Minang yang ada di Kabupaten Kutim untuk bersama-sama membangun Kutim menjadi lebih baik lagi.

“Saya paham saat ini Kutim memang belum sempurna pembangunannya. Infrastrukturnya seperti jalan saya melihat masih sekitar 40 persen karena memang Kutim ini sangat luas. Oleh karenanya mari bersama-sama kita membangun Kutim agar Kutim ini betul-betul memberikan yang terbaik kepada masyarakat yang ad di dalamnya termasuk semua suku dan budaya yang ada di dalamnya,” jelasnya.

Penyambutan tamu

Sementara, Ketua IKM Carano Kutim Rudy Armianto menjelaskan bahwa IKM Carano sudah lama terbentuk di Kutim dan pada tahun 2017 sudah terdaftar di Kemenkumham. Sampai saat ini IKM Carano tetap eksis dalam berbagai kegiatan.

“Semoga IKM Carano semakin berkembang, menjadi partner dan birsinergi dengan pemerintah Kabupaten Kutim. Mari kita kembangkan budaya kesenian dari Minang di tanah rantau Kutim agar generasi berikutnya bisa melihat kesenian dari Minangkabau yang kita banggakan,” ucapnya.

Sebelumnya, Panitia Pelaksana Eko M Hendi menjelaskan bahwa acara ini merupakan momen yang sangat berarti untuk menguatkan tali silaturahmi dan meningkatkan kebersamaan antara semua elemen masyarakat Kutim. Selain itu, halal bihalal ini juga merupakan wujud syukur atas nikmat dan rahmat yang diberikan Allah SWT.

Tamu undangan halal bihalal warga Minang di Kabupaten Kutim

“Kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan partisipasi bapak/ibu dalam acara ini. Mari kita manfaatkan acara ini dengan saling bersilaturahmi, berbagi cerita, dan saling mengenal satu sama lain. Semoga acara silaturahmi dan halal bihalal ini menjadi momen yang membawa berkah dan kebaikan bagi kita semua,” tutupnya. (Adv/bt3)