Berita3.net, SANGATTA– Pemutusan rantai penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) tidak bisa hanya dilakukan oleh Pemerintah saja. Namun, diperlukan kerjasama atau gotong royong dari semua pihak, seperti arahan Presiden RI Joko Widodo. Saat ini keterlibatan semua pihak memerangi virus mematikan ini menjadi keharusan. Tak hanya Pemerintah, TNI/POLRI tetapi seluruh stakeholder. Termasuk paguyuban, Ormas serta masyarakat lainnya.
Ketidak tahuan masyarakat terhadap bahaya COVID-19 dan bagaimana mencegahkan berpotensi memperluas penyebaran virus dari Wuhan tersebut. Untuk itu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Kutai Timur (Kutim) kali ini mengajak Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) yang ada untuk ikut terlibat mensosialisasikan segala hal terkait COVID-19.
Bupati Ismunandar selaku Ketua Gugus Tugas dalam kesempatan ini mengatakan, jumlah kasus di Kutim terus bertambah.
Berdasarkan informasi dari Dinas Kesehatan Kutim, per Jumat (8/5/2020) ini sudah 29 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19. Dari jumlah tersebut, kata Ismunandar, kasus Kluster Gowa yang mendomininasi. Kemudian, sudah terjadi transmisi lokal atau kasus infeksi yang terjadi antar masyarakat. Sehingga, menjadikan Kutim masuk dalam Zona Merah di Kaltim, setelah Balikpapan dan Berau.
“Kita punya pekerjaan yang berat, sebab apabila satu orang saja terjangkit, kita harus mencari lagi orang yang berkontak erat dengan yang telah terpapar COVID-19 tadi. Untuk itu, diperlukan kerjasama semua pihak, termasuk Ormas maupun Paguyuban. Paling tidak memberikan sosialisasi kepada anggotanya masing-masing, agar mematuhi protokol kesehatan,” ungkap Ismu yang mengenakan baju koko putih ini.
Melalui Ormas Ismu diharapkan, dapat membantu Pemerintah dalam mengkampanyekan protokol kesehatan kepada masyarakat Kutim. Contohnya, mengingatkan untuk selalu menggunakan masker saat keluar rumah, tidak keluar rumah kecuali ada hal mendesak, tidak berkerumun atau menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Serta meningkatkan daya tahan tubuh, dengan makanan bergizi dan rajin olahraga.
“Mari kita tingkatkan Imun dan juga meningkatkan iman kita masing-masing,” ucap orang nomor satu di Pemkab Kutim ini.
Rapat yang jiga mendengarkan saran dan masukan dari Ormas terkait penanggulangan COVID-19 ini turut dihadiri sejumlah pejabat. Selain belasan Ormas juga hadir Wakil Bupati H Kasmidi Bulang, Sekretaris Kabupaten Kutim H Irawansyah. Wakil Ketua II DPRD Kutim Arfan, Forum Koordinasi Pimpinan Dearah (FKPD), Kapolres Kutim AKBP Indras Budi Purnomo, Danlanal Sangatta Letkol Laut (P) Osben Alibos Naibaho, Kepala Kejaksaan Negeri Kutim Setyowati, Perwakilan Pengadilan Agama, Perwakilan Kemenag Kutim serta Pimpinan Organisasi Perangkat Dearah (OPD) dilingkup Pemkab Kutim.
Wabup menambahkan, kehadiran Ormas diharapkan bisa mendukung kegiatan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Kutim. Baik terhadap langkah-langkah yang telah diambil oleh Pemerintah dalam pemutusan rantai COVID-19 di Kutim. Maupun upaya lainnya.
“Ini (pandemi CPVID-19) tidak terputus tanpa kerjasama kita semua. Mari sama-sama kita lawan COVID-19, mari kita gotong royong. Jangan daerah lain sudah tahap pemulihan, kita masih terus tambah. Kita tidak ingin berlama-lama dalam kondisi ini. Sebagaimana diketahui, akibat pandemi banyak program kegiatan maupun pembangunan yang tertunda,” ucap Kasmidi Bulang.
Sementara itu, Kapolres Kutim AKBP Indras Budi Purnomo mengapresiasi Ormas yang ada di Kutim. Karena sudah tidak melakukan pertemuan atau kerumunan. Indras juga berharap Ormas yang ada di Kutim bisa terus kerjasama menjaga Kamtibmas. (hms15/hms3/An)