Berita3.net, BATU AMPAR – Program peningkatan kebutuhan listrik di wilayah pedalalam Kutai Timur (Kutim) diapresiasi oleh Bupati H Ardiansyah Sulaiman. Apresiasi tersebut disampaikan Ardiansyah menyusul informasi bahwa tiga desa di Kecamatan Batu Ampar (Batam), kini telah menikmati listrik 24 jam dari PLN sejak 25 Mei 2023.
“Terima kasih PT PLN yang hingga kini terus bersinergi dalam mengimplementasikan program pemenuhan kebutuhan listrik bagi masyarakat,” kata Ardiansyah Sulaiman belum lama ini.
Orang nomor satu di Pemkab Kutim tersebut berharap akselerasi program percepatan kelistrikan di daerah ini terus meningkat. Sehingga rasio elektrifikasi di kabupaten “Tuah Bumi Untung Benua” bisa merata diseluruh kecamatan.
Sebelum penambahan waktu nyala dari 18 jam ke 24 jam, Manajemen PT PLN melalui Manager PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Bontang menggelar sosialisasi dan penyalaan 24 jam sistem isolated ULD Batam, di Halaman Kantor Camat Batam. Sosialisasi yang dipimpin Camat Batam Suriansyah Mutul. Dihadiri warga dari tiga desa yang diwakili oleh Kepala Desa, BPD, Kepala Dusun serta aparat TNI-Polri.
Manager PLN ULP Bontang Rian Bagus Wijaya, menyebut bahwa sosialisasi tersebut bertujuan memberikan pemahaman tentang bahaya jaringan listrik. Setelah nantinya diberlakukannya penambahan waktu nyala, dari 18 jam ke 24 jam.
“Alhamdulilah hari ini, tanggal 25 Mei 2023, sistem isolated Unit Layanan Desa Batu Ampar telah dinyatakan ditingkatkan untuk penyalaan listrik 24 jam,” ujar Rian di depan Kantor PLTD Batam.
Program tersebut menurutnya menjadi komitmen PLN untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan kehandalan listrik. Khususnya di Kecamatan Batam. Didampingi Penanggung Jawab PLN KP Muara Bengkal, dirinya berharap dengan ditambahkannya jam nyala di Kecamatan Batam dapat meningkatkan produktivitas ekonomi dan mejadi penunjang masyarakat untuk maju dan sejahtera.
“PLN, Berakhlak, Andal, Terbaik !,” tutup keduanya.
Masyarakat Batam melalui camat menyampaikan ucapan terima kasih, lantaran kini masyarkat di tiga desa, yakni Desa Batu Timbau, Desa Batu Timbau Ulu dan Desa Telaga telah menikmati listrik 24 jam.
“Saya Camat Batu Ampar mengucapkan terima kasih kepada PLN yang telah menyampaikan sosialisasi sekaligus hari ini penyalaan listrik 24 jam. Kami berharap penyalaan listrik 24 jam berkontribusi postif terhadap kegiatan masyarkat khususnya kegiatan perekonomian,” harap Camat.
Dihadapan warga, camat menyampaikan usulan terkait listrik selalu menjadi prioritas selama pelaksanaan Musrenbangcam sejak beberapa tahun yang lalu. Berkat komunikasi yang baik antara Pemkab Kutim dan pihak PLN, akhirnya harapan masyarakat dapat terwujud.
“Dengan mengucapkan bismillah, penyalaan listrik 24 jam sistem isolated di kecamatan Batu Ampar yang meliputi tiga desa hari ini kita nyatakan dimulai,” kata Camat diiringi dengan tepuk tangan dari warga. (Adv/*/bt3)
