Berita3. net, SANGATTA – Dandim 0909/Sgt duduk bersama dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), tokoh adat, tokoh agama, ormas dan tokoh pemuda diwilayah Kabupaten Kutai Timur (Kutim). Acara ini digelar di Aula Soedirman Makodim 0909/Sgt, Jalan Teritorial Komplek Perkantoran Bukit Pelangi, Kamis (17/10/2019)
Menurut Dandim 0909/Sgt CZI Pabate keragaman bukan perbedaan juga berkomitmen untuk tetap menjaga Kutim dalam keadaan yang tetap kondusif.
“Keragaman yang kita pahami adalah bukan perbedaan, antara satu dan lain tidak bisa dipisahkan itulah esensi keberagaman, intinya suku apapun ras apapun itu saling berkaitan menjaga keutuhan negara dan daerah agar tetap kondusif,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang menegaskan, jangan ada perbedaan antara pribumi ataupun pendatang disuatu daerah. Karena baginya suku pendatang adalah penopang kerukunan.
“Suku pendatang itu sebagi penopang, menopang Kutim jadi lebih kuat dan lebih besar, masyarakat Kutim lebih cinta damai. Jadi jangan sampai ada perbedaan dalam hal itu,” timpalnya.
Senada, Kapolres Kutim Teddy Ristiawan menambahkan, jangan mudah terprovokasi atas kabar dan isu yang beredar, budayakan membaca dan mencari tahu kebenaran. Ia juga menambahkan agar jangan mudah percaya berita hoax.
“Menjaga kedamaian dan kerukunan adalah hal pertama jika ada terjadi, ya kita serahkan kepada yang berwenang, saring sebelum share dan kita juga memonitor didunia maya ada cyber crime. Sama seperti Kodim 0909/Sgt kita pun sosialisasikan ke masyarakat,” tutupnya. (hms15/An)