Berita3.net, Sangatta – Curah hujan tinggi membuat sejumlah Desa wilayah Kecamatan Sandaran yang sebelumnya sempat surut kembali terendam banjir. Bahkan air masih merendam sebagian jalan poros antar Desa di Kecamatan Sandaran, Sabtu (3/8/2019).
Banjir yang terjadi di Desa Susuk Tengah di wilayah Kecamatan Sandaran di respon cepat oleh Ketua Karang Taruna dan menjelaskan kondisi banjir yang terjadi.
“Kondisi air dibeberapa titik cukup tinggi, ada yang bahkan mencapai 180 cm.”Jelas Ahmad Jayadi, Ketua Karang Taruna Susuk Tengah sekaligus guru SMPN 2 Sandaran.
Dikabarkan penyebab banjir tersebut di antaranya diakibatkan daya tampung sungai tidak memenuhi volume air kiriman dari wilayah perusahaan sekitar, curah hujan tinggi serta air laut yang pasang. Akibat banjir terjadi juga berdampak pada pelayanan dan aktifitas masyarakat.
“Aktifitas pelayanan terganggu baik pemerintahan, pendidikan, maupun pelayanan kesehatan, bahkan ada juga warga mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.” Tambah Jayadi.
Ketua karang taruna tersebut juga berharap ada bantuan berupa perahu karet atau sejenisnya untuk evakuasi mengingat kondisi banjir sudah mulai terjadi di bulan lalu.
Terpisah, Camat Sandaran Taher Pekang membenarkan kondisi banjir yang kembali terjadi di salah satu desa di Susuk.
“Betul pagi ini di Desa Susuk Dalam mulai lagi banjir, Sudah naik dijalan akibat hujan deras di penghulunnya.” Jelas Taher Pekang saat di konfirmasi tim Berita3, net. Sabtu (3/8/2019).
Pemerintah Kecamatan Sandaran terus berkoordinasi dengan pemerintah Desa, dan berharap warga agak tetap waspada dengan kondisi banjir yang terjadi.
“Kepada warga desa di wilayah Sandaran, baik itu Desa Susuk Dalam, Desa Susuk Tengah dan Desa Susuk Luar agar tetap berjaga-jaga, karena tidak bisa dihindari akibat penomena Alam.”tutup Taher Pekang. (As)