Berita3.net, Sangatta – Ujian Kenaikan Kelas tingkat SD/MI untuk kelas 1 sampai dengan kelas 5 telah usai.
Sejumlah sekolah di Kutai Timur tetap melaksanakan. Tidak terkecuali di daerah Sangatta Utara. Baik yang melakukannya dengan sistem online maupun offline.
Sekolah dengan sistem UKK online dilakukan dengan tersedianya server lengkap dengan langkah-langkahnya. Sedangkan sistem UKK offline seperti biasanya soal-soal ujian diprint out lalu dibagikan ke siswa-siswi yang bersangkutan.
SD Islam DDI Sangatta untuk ujian kenaikan kelas tahun ini dilakukan dengan sistem offline. Kepala SD Islam DDI Sangatta, Ismail Rahmat. Menurutnya, Sistem online dan sistem offline memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
“Kelebihan UKK sistem online adalah siswa tidak perlu ke sekolah lagi, namun kelemahannya apabila sekolah yang belum siap karena berbagai kondisi siswa di sekolah tersebut” tuturnya.
“Saat ini sistem offline lebih cocok untuk SD Islam DDI, kelebihannya adalah semua siswa bisa mengikuti UKK tanpa terkecuali. Meskipun demikian, memang siswa harus ke sekolah dengan tetap memperhatikan protokol pencegahan covid-19” lanjutnya.
Sistem online maupun sistem offline merupakan sistem yang sah-sah saja dilakukan tergantung kesiapan dan kondisi sekolah.
Salah seorang yang merupakan orangtua siswa yang sempat diwawancarai oleh tim Berita3.net mengakui bahwa tidak ada kendala dalam pengawasan UKK secara offline.
“Menurut saya ini sudah tepat, karena kebetulan anak saya mungkin salah satu siswa yang tidak ikut ujian jika dilakukan secara online. Berhubung karena offline, maka alhamdulillah anak saya bisa ikut”
Ujian kenaikan kelas juga adalah salah satu sistem pendidikan yang masih diberlakukan sehingga harus dilaksanakan untuk perayaratan penilaian guru terhadap siswa. (Arn)