Berita3.net, Sangatta –Wakil Bupati H. Kasmidi Bulang, ST., MM menghadiri Rapat Pembahasan Realisasi RKAB dan Rencana RKAB 2020 PT. Kaltim Prima Coal (KPC) yang berlangsung di Gedung Direktorat Pembinaan Perusahaan Batu Bara Kementerian ESDM. Acara tersebut turut dihadiri Sekretaris Daerah Drs. H. Irawansyah, M. Si., Wahyu Widhi Heranata (Kadis ESDM Provinsi), CEO PT. KPC dan Manajemen, Direktur Pembinaan dan Pengusahaan Batubara Kementerian ESDM Muhammad Hendrasto serta semua pihak yang terkait. (13/11/19)
Muhammad Hendrasto dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada PT. KPC mengenai hasil dan realisasi RKAB 2019 yang telah dicapai beserta rencana RKAB tahun 2020. ” Berdasarkan hasil evaluasi realisasi RKAB PT. KPC di tahun 2019 mendapatkan persetujuan untuk tingkat produksi baru bara sebesar 61.998.662 ton. Estimasi produksi 2019 mencapai target dan mengalami peningkatan produksi dan pada tahun 2020 PT. KPC merencanakan target produksi batu bara sebesar 62.533.148 ton,” ujarnya.
Wabup Kutim Kasmidi Bulang, ST., MM memberikan apresiasi kepada PT. KPC atas pencapaiannya. Adapun pemenuhan kebutuhan infrastruktur dasar warga seperti air bersih dan pembangunan jalan merupakan kewajiban CSR perusahaan yang telah di lakukan agar dapat meningkatkan kewajiban tersebut pada tahun 2020.
Kasmidi Bulang mengusulkan yakni, “Penyediaan TPA yang permanen dan layak sebagai syarat untuk meraih adipura, tersedianya tempat penguburan untuk semua agama, dan salah satu program adalah pusat ‘Smart City’ icon tambang, serta menekankan agar CSR perusahaaan agar memperhatikan aspek yang langsung menyentuh masyarakat Kutim sehingga kedepannya pemenuhan infrastruktur dasar warga dapat terjamin dengan baik,” tutup kasmidi
Hal senada juga disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kutai Timur Drs. H. Irawansyah, M.Si mengatakan “Bahwa dengan hadirnya PT. KPC dapat memberi manfaat kepada masyarakat kami, terkhusus pada pemenuhan infrastruktur dasar seperti air bersih yang sudah mencakup 80 persen telah teraliri dan juga mengusulkan agar jalan Soekarno – Hatta yang longsor agar dapat di perhatikan,” imbau Irawansyah. (Tim Diskominfo Perstik Kutim/As)