Berita3.net, Sangatta – Ditengah wabah pandemic covid-19 yang melanda di seluruh dunia termasuk Indonesia membuat perekonomian masyarakat menjadi terpuruk. Banyak diantaranya bahkan sampai kehilangan mata pencaharian dan juga terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK). Hal ini juga turut dirasakan oleh warga belajar di PKBM Ambalat Mulya Kecamatan Rantau Pulung yang bekerja.
Namun hal ini tidak memutuskan semangat dalam menghadapi wabah yang terjadi, dengan keterampilan yang diajarkan di PKBM Ambalat Mulya banyak dari warga belajar beralih mencari sumber pendapat dari membuat masker. Hal ini sejalan dengan kurangnya masker yang dijual di toko-toko dan banyaknya permintaan masker baik dari individu maupun instansi-instansi pemerintahan.
Maka dari itu, PKBM Ambalat Mulya telah menerima beberapa orderan untuk pembuatan masker yang jumlahnya mulai dari puluhan sampai ke raturan pics.
“Orderan terakhir dari Pemerintah Desa setempat sebanyak 750 pcs. Tentu ini membutuhkan tenaga tambahan untuk membuatnya sehingga melibatkan beberapa dari warga belajar untuk membantu menyelesaikan orderan masker tersebut.” Tutur Jumadil, Ketua PKBM Ambalat Mulya kepada Tim Berita3.net, Selasa (21/04/2020)
Orderan ini awalnya dimulai ketika salah satu tutor PKBM Ambalat Mulya membuat masker dan memposting hasil jahitan tersebut di media social (whatsapp) dan ternyata banyak yang menanyakan dan ingin dibuatkan masker tersebut. Dari situlah orderan terus bertambah dan warga belajar juga turut diajarkan bagaimana membuat masker. Dan akhirnya juga warga belajar menerima orderan secara mandiri.
Jumadil menuturkan inilah yang kita harapkan dari pembelajaran di PKBM Ambalat Mulya dimana warga belajar tidak hanya diajarkan secara teoritis pada mata pelajaran akan tetapi juga diberikan bekal keterampilan agar dapat membantu perekonomian mereka dilapangan. Hal ini sejalan dengan motto pkbm yaitu “Ayo Belajar dan Terampil” pungkasnya.
