Berita3.net, Sangatta –Beredarnya pamflet bertuliskan “Musda VII KNPI Kutai Timur” yang akan di gelar tanggal 6 Juli 2021 dengan menampilkan Puluhan Logo OKP sebagai pendukung pelaksaan Musda tersebut, di klarifikasi Ketua umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sangatta Ashan Putra, yang juga merasa keberatan logo organisasinya di catut.
Pasalnya, Ketua HMI merasa tidak memberikan dukungan atas rencana pelaksanaan Musda KNPI Kutim tersebut.
“Logo HMI dipasang di pamflet Musda KNPI Tanggal 06 Juli 2021 di luar kesepakatan. Dan HMI tidak pernah menyatakan sikap terkait dukungan di kubu siapa, atau di kubu mana,” kata Ketua HMI Cabang Sangatta Kutai Timur, Ashan Putra, dalam rekaman yang diperoleh berita3.net, Kamis (24/6/2021)
Saat di konfirmasi ulang (25/06), Putra sapaannya meminta agar logo HMI untuk tidak ikut di pasang.
“Kalau masalah logo, tadi juga sudah ketemu sama bang Munir dan akan di copot” sebutnya.
Ia juga menambahkan, HMI Cabang Sangatta masih dengan sikap yang sama, musda KNPI Kutim yang dilaksanakan oleh DPD KNPI Provinsi Kaltim dianggap berpotensi dualisme yang akan hadir di tengah-tengah pemuda Kutai Timur, terbukti dengan akan dilaksanakannya musda tandingan.
“Maka dari itu HMI Cabang Sangatta sangat menyangkan kejadian ini, berangkat dari hal itu saya menyarankan perlu langkah solutif yang harus ditempuh untuk menjadi penyelesaian, dalam hal ini langkah yang kami maksud ialah dengan menggunakan jalur hukum itu sangat elegan menurut saya untuk menghindari dan memperuncing perkubuan KNPI Kutim kedepannya serta menghindari hal-hal yang merengkut keharmonisan berpemuda, dan yang lebih utama adalah berKNPI di Kutim.” Tambahnya.(As)
