Mungkin temen-temen tidak banyak yang mengenal Kecamatan Bengalon.
Yakk benar..itu karena wilayahnya memang terletak di pedalaman,cari di GPS juga gak bakal ketemu.
Nah kali ini aku bakal nge-posting tentang tempat tinggal tercintaku yang indah ini 😀
Bengalon adalah sebuah kecamatan yang terletak di Kabupaten Kutai Timur – Kalimantan Timur , jaraknya sekitar 225 km sebelah utara dari Kota Samarindaatau sekitar 310 km dari Kota Balikpapan.
Lama waktu yang dibutuhkan untuk menuju Bengalon adalah sekitar 5-7 jam jika perjalanan dimulai dari kota Samarinda. Wiih lumayan lama juga yaa..
Di Bengalon semuannya masih bersifat sederhana dan tradisional,namun seiring berjalannya waktu , kini Bengalon mulai mengalami perkembangan.Ini dibuktikan dengan mulai ramainya bangunan yang didirikan disini.
Masyarakat bengalon juga terkenal ramah , memiliki sosialisasi yang tinggi,dan menjunjung tali persaudaraan yang erat,nahh jadi…. jika berkunjung di bengalon terus gak senyum wahh itu perbuatan ilegal namanya..haha
Next aku bakal cerita sedikit tentang sejarah Bengalon.
Bengalon sendiri memiliki beberapa versi yang nyebutin gimana sejarah terbentuknya wilayah Bengalon , nah ini cerita yang aku denger melalui seorang narasumber,kalau kurang tepat maaf deh Just leave a comment dan aku bakal melengkapinya , semoga ini bakal menambah rasa cinta kita sama Bengalon kita ini 🙂
Dulunya Daerah Bengalon dikenal dengan nama Kampung Sepaso.
Sepasoa dalah tanah sumahan atau tanah sesembahan (jujuran) dari Raja Kutai bernama Aji Batara Agung paduka Nira yang hendak meminang seorang putri Bengalon yang bernama Putri Petung.
Disebutkan bahwa putri Bengalon meminta “membilang kersik sebokor, membilang karang selanjung, membilang daun rinding yang bergerak “. Aji Batara Agung Batara Nira menyetujui dengan menyebutkan bahwa ” mana-mana yang mendengar Petong ini meletop, itulah sumahannya, mana-mana yang tidak mau menurut itu katakan kepada aku, akulah lawannya dan lagi orang Bengalon hingga jenangku sampai di anak cucuku hingga bersahabat saja dengan anak cucuku. Mana-mana yang menjadi raja di negeri Kutai inilah perjanjian Kutai dengan Bengalon sampai hari ini tiada memberi upeti ke Kutai Kartanegara sebab sumuhannya belum habis dibayar. Jika susah Bengalon susah juga Kutai, dan jika susah Kutai susah juga Bengalon sampai sekarang ini.
Dan pada akhirnya Putri Bengalon dijadikan Paduka Ratu dari Kerajaan Kutai Kertanegara.
Ada juga yang menyebutkan bahwa Bengalon terbentuk karena di sekitar sungai banyak terdapat pohon Bengalon makanya disebut dengan wilayah Bengalon.
Bengalon terdiri dari 4bagian yaitu Desa Sepaso timur ,Sepaso barat , Sepaso timur dan sepaso induk.
Mungkin di kota-kota besar kesenian dan tradisi budaya asal sudah mulai dilupakan , mungkin karena makin banyaknya pengaruh dari budaya-budaya asing , yah seperti yang kita tau di masa kini banyak yang lebih tertarik sama Dance modern yang di bawain sama orang luar di banding sama tari-tarian khas indonesia punya..belum lagi yang cinta banget sama lagu yang bahasanya belum tentu kita ngerti artinya apaan , contohnya itu tuh yang di nyanyiin sama Girl band and BoyBand yang kalo dinyanyiin bibir bisa ikutan keselo , tapi giliran ditanya lagu daerah masing-masing yahh pada gak tau -_-
Belum lagi anak muda sekarang bela-belain belajar bahasa asing Cuma buat gaya-gayaan doang,pengen dibilang mirip gitu?yaelah fanatik banget -_- Ironis-nya lagi , waktu di tes pakai bahasa daerah sendiri ehh pada gak bisa terus garuk-garuk kepala ..aduuhh *tepuk jidat*
Nge-fans itu boleh guys tapi jangan sampai ngelupain tradisi sendiri dong . okee 🙂
Nah berbeda dengan kota-kota besar , di Bengalon ini kita bukan cuma bisa ngeliat pemandangan yang indah dan ketemu sama masyarakat yang ramah-ramah aja loh tapi kita juga bisa menemukan banyaknya kesenian khas kalimantan.
(Note : Mungkin Cuma segitu yang bisa aku ceritain,tapi janji deh aku bakal nge-posting lebih lengkap dan lebih akurat lagi. Just Leave a comment okay )
Semoga bermanfaat…