Berita3.net, SANGATTA – Pemerintah Desa Swarga Bara terus mengakselerasi pembangunan infrastruktur prioritas melalui pola kerja sama yang terencana antara pemerintah daerah, pemerintah desa, dan perusahaan yang beroperasi di sekitar wilayah desa. Model kolaborasi tiga pilar ini disebut menjadi fondasi penting dalam memastikan setiap proyek pembangunan berjalan optimal dan berkesinambungan.
Kepala Desa Swarga Bara, Wahyuddin Usman atau Wahyu, menegaskan bahwa percepatan pembangunan tidak bisa dilepaskan dari strategi besar yang disusun secara matang. Dengan adanya sinergi lintas pihak, penyusunan perencanaan hingga eksekusi proyek dapat dilakukan secara lebih efektif.
“Yang paling penting adalah kita punya grand strategy dan grand design dulu. Dari situ kita bisa mengurai menjadi rencana kerja dan RAB yang lebih rinci, sehingga peran masing-masing pihak menjadi jelas,” ujar Wahyu.
Melalui pendekatan proporsional, pendanaan proyek dapat dibagi sesuai kapasitas setiap pihak. Pemerintah daerah, pemerintah desa, hingga perusahaan diharapkan ikut memberi kontribusi sesuai kemampuan masing-masing.
“Misalnya pemerintah daerah menyediakan sekian persen, desa menambahkan sebagian, dan kekurangannya bisa kita ajukan kepada perusahaan yang beroperasi di sekitar desa,” jelasnya.
Sejumlah perusahaan yang beraktivitas di sekitar Desa Swarga Bara disebut telah memberi sinyal positif. Mereka menunjukkan kesediaan untuk mendukung pembangunan fasilitas publik, termasuk rencana pembangunan lapangan mini soccer yang menjadi salah satu fokus utama desa tahun ini.
“Alhamdulillah, responsnya bagus. Kami sudah berdiskusi sebelumnya, dan mereka siap bantu, terutama untuk keperluan grading atau perataan lahan yang butuh alat berat,” kata Wahyu.
Ia juga menegaskan bahwa pemerintah desa tetap berkomitmen menyelesaikan setiap proyek yang telah direncanakan. Apabila alokasi dari pemerintah daerah belum memadai, desa akan membuka ruang pembahasan lebih lanjut melalui Musyawarah Desa (Musdes).
“Kalau nantinya dana dari pemerintah belum mencukupi, kami siap membahas dukungan tambahan bersama masyarakat agar target pembangunan tetap berjalan,” katanya.
Wahyu berharap pola kolaborasi tiga pilar ini dapat terus diperluas menjadi model pembangunan lintas sektor, mencakup peningkatan infrastruktur jalan, drainase, hingga pelayanan publik di Desa Swarga Bara. (Adv/diskominfo_ktm)






