Berita3.net, SANGATTA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) kembali memberikan dukungan penuh kepada para atlet pelajar yang akan turun pada ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) ke-17 Kaltim 2025. Dukungan itu ditandai dengan pelepasan resmi kontingen oleh Wakil Bupati Kutim Mahyunadi dalam upacara yang digelar di Halaman Lobi Kantor Bupati Kutim, Selasa (18/11/2025).
Pada kesempatan tersebut, Mahyunadi menyampaikan apresiasi atas semangat para atlet muda yang telah menjalani proses latihan panjang. Ia menilai Popda merupakan kesempatan penting bagi pelajar Kutim untuk menunjukkan hasil pembinaan olahraga daerah serta mengukir prestasi di level provinsi.
Sebanyak 16 cabang olahraga akan diikuti 166 atlet pelajar Kutim pada ajang yang digelar 20–27 November 2025 tersebut. Pemberangkatan atlet dilakukan dalam beberapa kloter, menyesuaikan jadwal pertandingan dan lokasi venue yang tersebar di empat daerah berbeda yaitu Samarinda, Balikpapan, Kutai Kartanegara (Kukar), dan Penajam Paser Utara. Karena keterbatasan fasilitas di PPU, maka dari itu beberapa cabor dilaksanakan di kabupaten/kota lain seperti untuk cabor renang akan digelar di Kukar, cabor senam berada di Samarinda, sementara karate dan judo terpusat di Balikpapan.
Acara pelepasan turut dihadiri jajaran Forkopimda Kutim, Ketua DPRD Kutim Jimmi, Ketua KONI Kutim Rudi Hartono, para ketua cabor, dan Kepala Dispora Kutim, Basuki Isnawan. Dalam sambutannya, Basuki menyampaikan motivasi bagi para atlet dan meminta doa restu seluruh masyarakat agar kontingen Kutim dapat tampil maksimal.
“Bertandinglah dengan baik. Kalian adalah atlet-atlet terpilih dari seluruh pelajar Kutim. Setelah sebelumnya berlatih dengan maksimal, inilah saatnya menunjukkan kemampuan terbaik kalian,” ujar Basuki.
Sementara itu, Wakil Bupati Mahyunadi menegaskan bahwa pemerintah daerah terus berupaya memaksimalkan potensi atlet-atlet lokal yang lahir dari proses pembinaan berjenjang di Kutim. Menurutnya, Popda menjadi ajang penting untuk melihat sejauh mana kualitas pembinaan olahraga pelajar yang telah dilakukan mulai dari sekolah, cabang olahraga, dan Dispora selama ini. Ia menilai keikutsertaan atlet Kutim di Popda tidak hanya sekadar berpartisipasi, tetapi juga menjadi barometer kemajuan pembinaan olahraga di tingkat daerah.
“Kita ingin atlet-atlet yang bertanding benar-benar asli dari Kutim, hasil binaan kita sendiri. Harapannya, mereka mampu meraih prestasi dan mengharumkan nama daerah,” ujar Mahyunadi di hadapan para atlet, pelatih, dan tamu undangan.
Ia menekankan bahwa Kutim memiliki banyak talenta muda yang potensial, sehingga pembinaan yang tepat dan terarah akan mampu menciptakan atlet masa depan yang dapat bersaing hingga ke level nasional.
Mahyunadi juga mengingatkan seluruh atlet agar menjaga kesehatan dan kesiapan fisik selama bertanding, dan menjunjung tinggi nilai sportivitas. Ia menambahkan, pemerintah daerah telah menyiapkan reward bagi atlet-atlet yang berhasil meraih prestasi sebagai bentuk apresiasi sekaligus motivasi agar pembinaan terus berjalan lebih baik ke depan.
Sebagai penutup, acara pelepasan kontingen ditandai dengan penyerahan bendera kontingen oleh Wakil Bupati kepada Basuki Isnawan. Prosesi tersebut menjadi simbol resmi kesiapan para atlet pelajar Kutim untuk berlaga dan memberikan yang terbaik pada ajang Popda ke-17 Kaltim 2025. Dengan semangat dan dukungan penuh dari pemerintah, para atlet diharapkan mampu tampil optimal dan membawa pulang prestasi gemilang bagi Kutim. (Adv/setkab_ktm)










