Arung Jeram Dispora Cup Kutim 2025, Bupati Ardiansyah Dorong Wisata Air Jadi Penggerak Ekonomi Lokal

Berita3.net, RANTAU PULUNG – Suasana Sungai Poros Sangatta–Rantau Pulung Km 20 dipenuhi semangat dan sorak peserta saat Arung Jeram Open Tournament Dispora Cup Kutim 2025 resmi dimulai. Kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) bersama Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Kutim ini bukan sekadar kompetisi olahraga, tetapi juga bentuk promosi potensi wisata air Kutai Timur serta ajang penjaringan atlet menuju Porprov Paser 2026.

Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman membuka langsung turnamen tersebut. Dalam sambutannya, ia mengenang pengalamannya menekuni olahraga arung jeram di berbagai daerah sejak 2010 dan mengungkapkan rasa bangganya karena Kutim kini memiliki lokasi jeram yang tidak kalah menantang.

“Jeram di Kutim memiliki karakter unik dan sangat potensial. Ini bukan hanya olahraga, tapi bisa menjadi kegiatan ekonomi berbasis masyarakat. Suatu saat, lintasan sepanjang 10-12 kilometer bisa menjadi daya tarik wisata air yang ramai,” ujar Ardiansyah.

Ia juga menepis isu terkait keberadaan buaya di lokasi arung jeram dan memastikan area pertandingan aman. Menurutnya, kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa olahraga dapat berjalan berdampingan dengan pengembangan pariwisata dan ekonomi lokal.

Selain arung jeram, Bupati menegaskan komitmen Pemkab Kutim dalam mengembangkan berbagai cabang olahraga yang dapat meningkatkan daya saing daerah, seperti voli, futsal, dan sepak bola usia dini. Ia pun berpesan agar seluruh peserta menjunjung tinggi sportivitas dan semangat kebersamaan.

Turnamen tahun ini diikuti oleh 90 atlet dari 18 tim yang terdiri atas 12 tim putra dan 6 tim putri. Peserta datang dari berbagai daerah, termasuk Samarinda, Kutai Barat, dan Balikpapan, dengan lintasan lomba sepanjang 200 meter.

Menurut Race Director Aidil Putra, seluruh peserta diharapkan menampilkan kemampuan terbaik dengan tetap mengutamakan keselamatan. Pengamanan juga melibatkan berbagai unsur, mulai dari Damkar, Lanal, Basarnas, hingga Dinas Kesehatan Kutim.

Sementara itu, Wakil Ketua V KONI Kutim, Supiansyah, menegaskan bahwa turnamen ini menjadi bagian dari proses seleksi atlet yang akan berlaga di Porprov 2026. Ia berpesan agar seluruh peserta menjaga semangat juang dan terus berlatih demi membawa nama Kutim di ajang yang lebih tinggi.

Melalui gelaran ini, semangat sportivitas dan potensi wisata air Kutai Timur kian mengalir deras, memperkuat harapan bahwa olahraga juga bisa menjadi penggerak ekonomi kerakyatan dan promosi pariwisata daerah. (Adv/setkab_ktm)