Berita3.net, SANGATTA – Guna peningkatan kualitas layanan kepada masyarakat diharapkan semua instrumen pemerintah tidak terkecuali Rumah Sakit Daerah (RSUD) Kudungga, yang diharapkan mampu bekerja secara lebih efektif dan dapat merencanakan pendapatan dan pengeluaran, pengelolaan keuangan serta pelaporan dapat dilakukan secara efisien, transparan dan akuntabel.
“Dengan pelayanan yang baik tentu RSUD kudungga akan menjadi pilihan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan,” ujarnya.
Hal itu disampaikan Kasmidi Bulang Wakil Bupati Kabupaten Kutai Timur (Kutim) saat membuka Workshop Keselarasan Pemahaman dan Implementasi Badan Layanan Umum Daerah PPK – BLUD di Rumah Sakit Daerah (RSD) Serta Penguatan Kelembagaan Untuk Meningkatkan Pelayanan di Hotel Royal Victoria, Senin (22/11/2021).
PPK-BLUD, terang Kasmidi bertujuan memberikan pelayanan umum secara lebih efisien dan efektif sejalan dengan praktek bisnis yang sehat, tidak mengutamakan pencarian keuntungan tapi efektifitas dan efisiensi serta kualitas pelayanan umum.
Ia menambahkan BLUD bukanlah BUMD yang mengedepankan keuntungan perusahaan (profit oriented) semata, karena akuntabilitas pengelolaan keuangan BLUD masih didalam entitas Pemerintah Daerah.
“Tidak sekedar sebagai format baru dalam pengelolaan APBN/APBD tetapi diharapkan menjadi pembaharuan manajemen keuangan sektor publik demi meningkatkan pelayanan pemerintah kepada masyarakat,” pungkasnya
Ditempat yang sama Kepala RSUD Kudungga dr Yuwana Sri Kurniawati menjelaskan Workshop ini diikuti oleh 53 peserta yang berlangsung selama satu hari dengan narasumber dari Asosiasi Rumah Sakit Daerah (ARSADA) Syahrudin Hamzah.
“Ini adalah salah satu bentuk respon kami (RSUD Kudungga) untuk menyikapi tuntutan masyarakat yang semakin kritis dan informatif serta sebagai salah satu wujud untuk memberikan pelayanan secara maksimal,” tutupnya. (BT8)
