Bupati Ardiansyah Gerakkan Forkopimda Antisipasi Bencana dan Lonjakan Wisatawan Jelang Nataru

Berita3.net, SANGATTA – Menjelang periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman meminta seluruh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana dan kepadatan aktivitas masyarakat. Arahan ini disampaikan usai mengikuti Rapat Koordinasi Nasional yang dipimpin Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian secara daring, Senin (1/12/2025).

Rakor tersebut menekankan antisipasi terhadap bencana hidrometeorologi termasuk banjir dan longsor yang diprediksi meningkat pada akhir tahun. Kepala BMKG Teuku Faisal Fathani menyebut Kaltim berpotensi mengalami hujan intensitas tinggi pada pertengahan Desember.

“Kita tidak boleh lengah sedikit pun. Forkopimda harus fokus pada tiga pilar utama yang ditekankan pemerintah pusat, yakni kesiapsiagaan bencana, kelancaran transportasi, dan pengamanan destinasi wisata,” ujar Ardiansyah.

Sebagai tindak lanjut, Pemkab Kutim menjadwalkan rapat koordinasi internal pada 8 Desember 2025 untuk merumuskan langkah teknis di tiap sektor. Bupati menegaskan bahwa setiap perangkat daerah harus menyiapkan rencana aksi konkret.

Pada sektor kebencanaan, BPBD diminta segera memperbarui pemetaan area rawan serta menyusun skema evakuasi bagi warga di lokasi berisiko. “Pencegahan harus dikedepankan. Warga di zona merah harus mendapat perhatian khusus,” tegas Ardiansyah.

Sementara itu, Diskominfo diperintahkan memperkuat saluran informasi publik dengan penambahan videotron di sejumlah titik kota. Layar informasi tersebut nantinya menampilkan peringatan dini cuaca dari BMKG secara berkala.

Di bidang infrastruktur, Dinas Pekerjaan Umum diminta memeriksa kondisi jalan utama dan sistem drainase untuk menjamin kelancaran arus mudik lokal serta mencegah terjadinya banjir. Pengawasan di terminal juga diperketat. Bupati meminta Dinas Kesehatan memastikan pemeriksaan kesehatan sopir angkutan umum dilakukan rutin.

“Kami ingin memastikan seluruh aspek pengamanan berjalan terpadu agar Nataru tahun ini berlangsung aman, nyaman, dan minim gangguan,” kata Ardiansyah.

Upaya cepat yang dilakukan Pemkab Kutim ini menjadi bagian dari strategi nasional untuk mengantisipasi kenaikan mobilitas masyarakat dan potensi bencana di penghujung tahun. (Adv/diskominfo_ktm)