Berita3.net, SANGATTA – Bupati Kutai Timur (Kutim) H Ardiansyah Sulaiman secara resmi Buka Kegiatan Pekan Raya Teluk Pandan. Kegiatan berlangsung di halaman kantor Camat Teluk Pandan, Jum’at (5/8/2022) malam.
Pekan Raya Teluk Pandan diselenggarkan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke 77 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), melibatkan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) bakal belangsung sampai tanggal 20 Agustus 2022. Pekan raya yang diramaikan 50 stan pedagang.
Turut hadir dalam pembukaan pekan raya Wakil Ketua 2 DPRD Kutim Arfan, Plt Camat Teluk Pandan Anwar, Kadistan Dyah Ratnaningrum, Sekretaris DPMDes Abdul Muluk, Kadiskop Darsafani, unsur Muspika. Juga para kades, tokoh masyarakat, tokoh agama, mahasiswa KKN STIPER dan STIE Nusantara serta stakeholder lainnya.

Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman pada kesempatan tersebut mempersilahkan warga kembali menghidupkan UMKM di setiap daerah. Pekan Raya Teluk Pandan merupakan penyelenggaran kegiatan UMKM serupa, setelah Sangatta Utara, Bengalon, Kaliorang. Berikutnya nanti dilanjutkan di Sangkulirang serta di Desa Tepian Langsat.
“Semua dengan agenda yang sama meskipun nama acara berbeda-beda. Jadi dengan kegiatan ini kita memfasilitasi UMKM untuk hadir. Semoga saja masyarakat melihat UMKM. Bukan hanya kuliner, tetapi ada produk-produk yang menjadi nuansa tersendiri bagi pengunjung masyarakat Teluk Pandan dan Kutim pada umumnya,” harap Ardiansyah.
Ardiansyah mengapresiasi agenda lomba-lomba yang ditandingkan mengisi kegiatan pekan raya. Terutama lomba menyanyikan Mars Kutim oleh TP-PKK antar desa se-Teluk Pandan. Sebab di dalam lirik mars itu ada makna yang luar biasa.
“Selamat menyelenggarakan Pekan Raya Teluk Pandan. Tetap jaga kesehatan, gunakan masker, karena kita masih dalam kondisi pandemi (COVID-19),” ucapnya.
Sebelumnya, Ketua Panitia Pekan Raya Teluk Pandan Andi Herman Fadli mengatakan, kegiatan tersebut berlangsung 16 hari. Mulai 5 sampai dengan 20 Agustus 2022. Ia berharap selama acara berlangsung, UMKM di Teluk Pandan mendapat pangsa pasar tersendiri usai dilanda pandemi COVID-19 beberapa tahun terakhir. Sehingga bisa memulihkan perekonomian UMKM.
“Dari 50 stan yang berdagang terisi 38 stan dari warga Teluk Pandan. Selebihnya UMKM dari Kota Bontang dan juga ada wahana bermain,” kata Herman yang juga menjabat Kades Teluk Pandan.
Ia menambahkan acara ini tak menggunakan anggaran daerah, hanya dengan swadaya sumbangan ikhlas warga lokal. Agenda untuk menyemarakkan pekan raya antara lain ada lomba rebana antar desa dan lomba menyanyikan Mars Kutim antar TP-PKK desa se-Teluk Pandan.
“Jadi yang tahu lagu Mars Kutim bukan orang Kota Sangatta saja, tapi sampai ke tingkat desa. Kemudian banyak lomba dari tingkat anak-anak sampai orang dewasa,” tutupnya. (Prokompi/bt3)