Porkab I Kutim 2020 – Rahman berharap lahirnya Atlet Lokal Kutim yang berkualitas

Berita3.net, SANGATTA- Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) pada dasarnya diselenggarakan dengan tujuan melahirkan atlet atlet lokal Kutim yang ada di Kecamatan yang tidak terdeteksi oleh pengurus cabang olahraga (cabor).

Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Kutim Rahman mengatakan bahwa melalui pagelaran Porkab kedepannya dapat meminimalisir penggunaan atlet bayaran, dan regenerasi atlet pun berjalan dengan baik di Kutim.

Fhoto Ketua Binpres KONI Kutim Rahman Almandary bersama Bupati Kutim

Rahman juga menambahkan, bahwa dari kacamatanya sebagai Ketua Bidang Binpres KONI Kutim penyelenggaraan porkab memberikan sasaran target tersendiri bagi bidangnya, karena diharapkan selain munculnya atlet atlet lokal yang kompeten, diharapkan juga ada lonjakan prestasi yang signifikan dari pagelaran yang menurutnya merupakan pijakan awal bagi dunia olahraga di Kutim untuk lebih maju dan berkembang.

“Semua butuh proses dan jika kita tidak mulai dari sekarang kapan lagi atlet atlet lokal dapat berkembang dengan baik, dan kita tak lagi musti menggunakan jurus tiba masa tiba akal dengan memakai atlet bayaran,” ucap penggiat takraw ini.

Dirinya juga mengakui dalam Porkab perdana ini dirinya tidak memiliki target terkait jumlah atlet lokal yang diharapkan dapat muncul melalui event tersebut namun dirinya lebih menekankan monitoring untuk melihat atlet atlet lokal yang dikirimkan kontingen kecamatan sebagai langkah awal.

Dalam kesempatan itu juga selain berharap para cabor dapat kompak memajukan prestasi dan olahraga di Kutim, Rahman juga kembali mengingatkan cabor untuk menyetorkan data atlet mereka yang bermain di PON Papua, untuk di data dan dicocokkan. Karena menurutnya hal tersebut sangat penting apalagi dari data yang diperolehnya sebanyak 36 atlet Kutim dipastikan akan mengharumkan nama Kaltim pada PON 2020 yang akan diselenggarakan di papua.

“Data tersebut penting, untuk dicocokkan dengan data dari KONI Kaltim, maka dari itu kami dari Binpres mohon kerjasama para cabor untuk segera melaporkan dan melengkapi data tersebut.

Dikonfirmasi secara terpisah, ketua KONI kutim Heriansyah saat dihubungi melalui ponsel pribadinya hanya menambahkan terkait program kerja cabor di tahun 2021 mendatang yang diharapkan dapat terselesaikan pada bulan Juni 2020 mendatang.

“Biar KONI dapat memberikan pembinaan optimal dan tidak meraba raba, kan jelas kalau ada program kerjanya,” pungkas Heriansyah Masdar. (Raj)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *