Berita3.net, Sangatta – Mungkin tidak banyak yang mengenal TK/TPA Al-Muraaqabah, TK/TPA ini beralamat di jalan Antasari RT. 09 Sangatta Utara Kabupaten Kutai Timur. TK/TPA ini merupakan salah satu sekolah non formal yang masih mempertahankan metode pembelajaran tradisional iqro’ ditengah banyak nya berbagai metode mengaji.
Sejak berdirinya sekitar 2003 silam, TK/TPA ini sudah berganti kepala sebanyak 3 kali namun eksistensinya tetap berjalan lancar.
“Walaupun sudah 3 kali berganti kepala sekolah namun eksistensinya dalam menyelenggarakan program pemerintah yaitu mengaji sejak dini masih tetap dipertahankan kualitasnya.” Jelas Nurhalifah Kepala Sekolah TK/TPA saat di Konfimasi Tim Berita3.net, Rabu (30/10/2019).
Selain itu, ia juga menceritakan kondisi dan pandangan masyarakat terhadap TK/TPA tersebut.
“Dulu TK/TPA dianggap sebelah mata oleh kebanyakan orang, namun kini sudah dianggap seperti sekolah formal lainnya. Pasalnya pemerintah sudah memberikan insentif kepada guru-gurunya yang disetarakan dengan SD, bahkan BKPRMI selaku supervisor TK/TPA sudah bekerja sama dengan dinas pendidikan untuk tiap sekolah SD harus berkolaborasi dangan TK/TPA yang berdekatan.” Tutup Nurhalifah.
Ini yang kemudian menjadikan TK/TPA Al-Muraaqabah mampu membuat 2 kelas mengaji, yaitu pagi dan sore, mengingat anak-anak SD yang bersekolah ada pagi dan sore.
Sebagai Informasi, TK/TPA Al-Muraaqabah memiliki tenaga pengajar 4 orang ustadzah dan 1 orang ustadz dengan jumlah santriwan dan santriwati mencapai 75 orang mengikuti rasio yang sudah ditetapkan pemerintah Kutim. (As)