Berita3.net, SANGATTA – Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora) Kutai Timur (Kutim), Basuki Isnawan, menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam memajukan prestasi olahraga melalui kompetisi yang digelar secara berjenjang dan berkelanjutan. Pernyataan tersebut ia sampaikan saat menghadiri pembukaan Open Tournament Tenis Bupati Cup Tahun 2025 di Lapangan Tenis Bukit Pelangi, Kamis (4/12/2025) sore.
Menurut Basuki, penyelenggaraan kompetisi secara rutin menjadi sarana penting untuk mengukur kemampuan atlet serta melakukan evaluasi pembinaan. Ajang seperti Bupati Cup disebutnya memiliki peran strategis dalam menyiapkan atlet yang akan berlaga pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026.
“Turnamen ini merupakan agenda tahunan yang disusun secara berjenjang agar proses pembinaan berjalan terarah,” jelasnya.
Basuki juga menyoroti perkembangan positif di sektor olahraga daerah. Ia menilai geliat kompetisi yang semakin meningkat telah mendorong semangat para atlet untuk terus berprestasi di berbagai cabang olahraga.
Kemajuan tersebut, kata Basuki, terlihat dari sejumlah capaian membanggakan, salah satunya prestasi tim sepak takraw Kutim yang baru-baru ini meraih posisi Juara 2 Nasional dalam kejuaraan di Jakarta.
“Keberhasilan ini sebagai bukti meningkatnya kualitas olahraga di daerah,” ucapnya.
Selain itu, Dispora turut memperkuat koordinasi dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) serta berbagai pengurus cabang olahraga (cabor) yang aktif menggelar kompetisi. Kolaborasi tersebut diklaim menjadi kunci dalam memperluas ruang bertanding bagi atlet.
Basuki menjelaskan bahwa berbagai kegiatan kompetisi yang rutin digelar akan disinergikan dengan turnamen Bupati Cup maupun kejuaraan resmi lain yang dilaksanakan masing-masing cabor.
“Langkah ini diharapkan mampu menciptakan sistem kompetisi yang lebih terukur,” ucapnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa Dispora saat ini tengah menyusun kalender kompetisi tahun 2026 sebagai panduan pembinaan prestasi daerah. Kalender tersebut akan memuat jadwal pertandingan dari berbagai cabor yang terintegrasi.
Selain fokus pada raihan prestasi, Basuki menilai bahwa event olahraga turut memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Aktivitas UMKM, layanan transportasi, hingga okupansi perhotelan disebut mengalami peningkatan selama kompetisi berlangsung.
Dengan berbagai upaya tersebut, Dispora Kutim berharap pelaksanaan turnamen berjenjang dapat memperkuat proses pencarian bibit unggul sekaligus mematangkan persiapan atlet menuju Porprov 2026.(Adv/dispora/ktm)










