Pameran Miniatur Sejarah Nabi di Masjid Agung Sangatta Ditutup, Lebih dari 7.500 Pengunjung Hadir

Berita3.net, SANGATTA – Pameran Miniatur Sejarah Nabi Muhammad SAW yang digelar di pelataran Masjid Agung Al-Faroek Sangatta resmi berakhir pada Sabtu (22/11/2025). Penutupan kegiatan diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Timur, Mulyono, yang hadir mewakili Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman.

Kepala Penyelenggara sekaligus Kabid Kebudayaan Disdikbud Kutim, Fadliansyah, melaporkan bahwa respons masyarakat sangat positif. “Total pengunjung hingga hari ini mencapai 7.527 orang, dan pameran masih dibuka sampai malam nanti,” ungkapnya.

Selain menampilkan berbagai miniatur perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW, pameran juga diramaikan sejumlah kegiatan edukatif. Di antaranya lomba mewarnai, seminar sejarah kebudayaan Islam di Kutim, lomba bercerita Islami, serta lomba habsyi untuk tingkat junior dan senior.

Dalam sambutannya, Mulyono menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia dan pihak yang telah mendukung kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa pameran ini sejalan dengan visi Pemkab Kutim untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan, kebudayaan, dan penguatan nilai-nilai keagamaan.

“Pameran ini menjadi ruang belajar bagi generasi muda, sekaligus sarana untuk memperkaya karakter, memperkuat budaya, dan menumbuhkan kehidupan sosial-keagamaan yang lebih harmonis,” tuturnya.

Ia menambahkan bahwa miniatur sejarah Nabi akan diserahkan kepada pengurus Masjid Agung Al-Faroek agar dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran berkelanjutan. Disdikbud Kutim juga akan mengelola materi tersebut sebagai bahan edukasi.

Mulyono berharap penyelenggaraan di tahun berikutnya dapat semakin berkembang. “Kami berencana menambah konten baru terkait sejarah perkembangan Islam di Kutim agar pameran makin menarik dan informatif,” ujarnya.

Dengan selesainya agenda ini, Pemkab Kutim menegaskan kembali komitmennya menghadirkan ruang edukasi publik yang memperkuat karakter, wawasan, dan akhlak generasi muda. Pemerintah berharap pameran serupa dapat menjadi kegiatan tahunan yang memberi manfaat luas bagi masyarakat Kutim. (Adv/setkab_ktm)