Berita3.net, SANGATTA – Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim) Kasmidi Bulang beserta Dispora Kutim, memanggil 27 Cabang Olahraga (Cabor) peraih medali terbanyak pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VI 2018 yang lalu.
Kegiatan tersebut membahas kesiapan kontingen Kutim pada porprov VII Berau tahun 2022. Kegiatan diskusi dipimpin langsung oleh Wabup Kasmidi Bulang didampingi Ketua DPRD Kutim Joni, Kadispora Kutim Basrie dan Ketua KONI Kutim Heriansyah Masdar di Ruang Tempudau Kantor Bupati Kutim, Rabu (9/3/2022).
Dalam kesempatan tersebut, Kasmidi Bulang menyampaikan jika Kutim tetap optimis menargetkan posisi tiga besar.
“Intinya tetap tiga besar, jangan terlempar dari posisi tiga besar. Makanya lewat diskusi awal ini kita kumpulkan seluruh pengurus cabor andalan peraih emas minimal tiga medali bisa menyatukan komitmen mengejar prestasi terbaik di Berau,” tegasnya.
Ia pun memberikan arahan bagaimana mencari solusi untuk memaksimalkan potensi meraup medali yang gampang dulu baru mengelompokkan medali yang agak susah.
“Petakan saja bagaimana kekuatan Kutim di Berau nanti. Makanya kita satukan strategi dalam kegiatan pada hari ini,” ulasnya.
Selanjutnya, Kasmidi meminta Dispora dan KONI Kutim inventarisasi cabor-cabor yang mati SK kepengurusannya agar tidak menghambat persiapan menuju Porprov VII Berau 2022 nanti. Kemudian soal anggaran yang sudah disampaikan Kadispora di DPA berjumlah Rp 3 miliar nantinya akan dicarikan jalan keluarnya untuk penambahannya.
“Ya kita kumpulkan dulu para pengurus di 27 cabor andalan Kutim ini. Walaupun masih Rp 3 miliar dengan target tiga besar dirasa agak susah kita jangan menyerah. Nanti kita lihat di anggaran perubahan,” tegasnya.
Sebelumnya Kadispora Kutim Basrie dalam laporannya mengatakan, untuk sementara ketersediaan anggaran di DPA Dispora berjumlah Rp 3 miliar untuk membiayai persiapan Road to Porprov Berau mendatang.
“Untuk anggaran Rp 3 miliar ini hanya cukup membiayai 18 cabor saja sehingga untuk target tiga besar agak sulit mencapainya,” urainya.
Ia pun menambahkan dengan kegiatan ini memang untuk memanggil cabor andalan yang diketahui KONI Kutim sebagai bahan pertimbangan pembiayaan.
“Untuk itu, pertemuan ini ada solusi kepesertaan Kutim ke Berau dengan memperhatikan hal tersebut di atas” terangnya (*)
