Pemkab Kutim Tegas Atasi Anak Putus Sekolah

Berita3.net, SANGATTA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) berkomitmen penuh dalam mengatasi persoalan anak putus sekolah. Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, menegaskan akan mengambil langkah tegas, termasuk memberikan sanksi kepada orang tua yang tidak menyekolahkan anaknya.

“Kutim punya wajib belajar. Harusnya orang tua mendukung dan berkomitmen untuk menyekolahkan anaknya. Apalagi pemerintah sudah menyiapkan fasilitas, mulai dari buku, seragam, hingga sepatu sekolah. Jadi sebenarnya nggak ada alasan lagi untuk tidak sekolah,” tegas Ardiansyah saat ditemui awak media belum lama ini pada Selasa (2/9/2025) kemarin.

Menurutnya, pemerintah daerah telah menanggung berbagai kebutuhan dasar siswa sehingga orang tua tidak terbebani biaya. Karena itu, tanggung jawab terbesar ada pada orang tua agar memastikan anaknya tetap berada di bangku pendidikan.

“Orang tualah yang harus berpikir bagaimana supaya anaknya benar-benar disekolahkan. Kan tidak bayar,” tambahnya.

Selain sanksi, Pemkab Kutim juga tengah merencanakan pendirian Sekolah Rakyat Namun, detail mengenai bentuk sanksi dan Sekolah Rakyat tersebut masih akan dibahas lebih lanjut.

Kebijakan ini sejalan dengan visi pembangunan Kabupaten Kutim, yakni “Terwujudnya Kutim yang Tangguh, Mandiri, dan Berdaya Saing.” Ardiansyah menilai pendidikan menjadi kunci utama dalam mewujudkan generasi tangguh yang mampu bersaing di masa depan.

“Kalau anak-anak kita tidak bersekolah, bagaimana mereka bisa bersaing? Kutim harus punya SDM yang kuat untuk mewujudkan daerah yang mandiri dan berdaya saing,” tutupnya.(*)