Raih 54 Medali di POPDA XVII Kaltim, Kutim Buktikan Keberhasilan Pembinaan Atlet Lokal

Berita3.net, SANGATTA – Prestasi gemilang kembali ditorehkan para atlet pelajar Kutai Timur (Kutim). Pada ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) XVII Kalimantan Timur 2025 yang berlangsung di Penajam Paser Utara (PPU), 20–27 November 2025, Kutim sukses mengumpulkan total 54 medali. Rinciannya, 12 medali emas, 13 perak, dan 29 perunggu.

Wakil Bupati Kutim, Mahyunadi, menyampaikan apresiasi mendalam atas capaian tersebut. Saat ditemui usai membuka turnamen E-sport Bupati Cup di Gedung Wanita, Jumat (28/11/2025), ia menegaskan bahwa hasil ini merupakan bukti kerja panjang dalam pembinaan atlet usia dini.

“Prestasi 54 medali ini adalah pencapaian luar biasa. Anak-anak kita benar-benar menunjukkan kerja keras dan dedikasi,” ujar Mahyunadi.

Ia menyoroti pergeseran paradigma pembinaan atlet Kutim. Jika dulu daerah kerap mengandalkan atlet luar, kini Kutim lebih percaya diri mengembangkan talenta asli daerah. Menurutnya, hasil POPDA menjadi bukti bahwa atlet yang lahir dan tumbuh di Kutim memiliki mental juara yang kuat.

“Kita sekarang fokus membina atlet lokal, dan terbukti mampu bersaing. Semangat mereka berbeda, daya juangnya luar biasa,” tegasnya.

Mahyunadi juga mengaitkan keberhasilan ini dengan sukses Kutim di ajang MTQ tingkat Provinsi Kaltim sebelumnya, yang dinilai memperkuat keyakinan bahwa pembinaan dari akar rumput adalah strategi paling tepat.

Ia menambahkan bahwa pembinaan olahraga di Kutim tidak hanya terpusat di perkotaan. Event, kejuaraan, dan pelatihan berkembang hingga ke desa-desa, membuka ruang bagi banyak potensi baru untuk muncul.

Menurutnya, pola pembinaan berbasis wilayah inilah yang membuat Kutim memiliki stok atlet muda yang terus bertambah.

Sebagai wujud penghargaan kepada para atlet, Mahyunadi memastikan Pemkab Kutim telah menyiapkan bonus bagi seluruh peraih medali POPDA. Bonus tersebut diharapkan dapat menjadi motivasi tambahan bagi para pelajar untuk terus mengembangkan kemampuan hingga level kompetisi yang lebih tinggi.

Prestasi di POPDA 2025 ini menjadi sinyal positif bagi masa depan olahraga Kutim, sekaligus mempertegas peran daerah sebagai salah satu pusat lahirnya atlet potensial di Kalimantan Timur. (Adv/diskominfo_ktm)