Berita3,net. Sangatta –Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Timur pada Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2019 menggelar seminar Pendidikan hari ini, Senin (25/11/2019) di Gedung Serba Guna Bukit Pelangi Kawasan Kantor Bupati Kutai Timur.
Hadir dalam seminar Bupati Kutai Timur Ismunandar, Wakil Bupati Kutai Timur Kasmidi Bulang, Sekretaris Daerah Irawansyah, Kepala Dinas Pendidikan Roma Malau, Ketua PGRI Kutai Timur, beberapa pejabat struktural dan 1.100 guru Paud/TK, SD dan SMP se Sangatta.
Dihadapan Bupati Kutai Timur, 3 kepala sekolah dari 3 jenjang pendidikan berbeda melakukan persentasi selama 5 menit dimana peran mereka sabagai figur sentral dalam upaya pencapaian tujuan pendidikan secara efektif dan efisien dalam menajemen pendidikan sekolah baik itu level individu, kelompok maupun kelas sesuai dengan permendikbud Nomor 6 tahun 2018 tentang penugasan kepala sekolah dimana kepala sekolah bukan lagi guru dengan tugas tambahan melainkan sebagai guru pemimpin dan pengelola satuan pendidikan yang dibawahinya.
Salah satu kepala sekolah SMP Negeri 3 Sangatta Utara, Daud Boro Patoding yang diberikan kesempatan persentasi dengan program kegiatan ekstrakulikuler pramuka.
“Hubungan intensif dalan membentuk karakter potensial kepada siswa adalah dengan menancapkan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan cinta kepada lingkungannya sedangkan implementasi dalam kegiatan pramuka terangkum dalam hubungan vertikal yang saling terkait seperti cinta terhadap sesama manusia, patriot sopan dan kesatria dan kecintaan terhadap tanah air dan bangsa” ucapnya.
Dilain pihak Kepala sekolah SD Negeri 03 Sangatta Utara Jainul Arifin juga mengemukakan persentasinya perkuat kompetensi kewirausahaan.
“Jika kita menjadi seorang kepala sekolah harus diingat permendiknas no. 13/2007 tentang standar kompetensi kepala sekolah salah satunya adalah kewirausahaan yang tersebut dalam panduan kepala sekolah bukan sekedar berjualan, membuat produk tapi jauh lebih penting dari itu adalah menciptakan Inovasi dalam pengembangan sekolah, bekerja keras dan memotivasi agar tidak gampan menyerah dan yang terakhir adalah naluri berwirausaha.” Paparnya.
Selain itu terdapat juga kepala sekolah TK Negeri Pembina Sangatta Utara Dyah Hayatiningsih yang ikut melakukan persentasi dengan program Zero Time Activity dalam kegiatan seminar pendidikan hari ini. (Ds/As)