Berita3.net, SANGATTA – Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menegaskan komitmennya memperkuat peran organisasi sebagai wadah tunggal bagi seluruh aparatur sipil negara, baik PNS maupun PPPK. Tiga fokus utama ditekankan, yakni peningkatan kesejahteraan, perlindungan pegawai, dan penguatan pelayanan publik.
Sekretaris Kabupaten (Seskab) Kutim Rizali Hadi mengatakan, Korpri Kutim terus menjalankan berbagai program yang selaras dengan arahan Badan Kepegawaian Negara (BKN). Salah satu prioritasnya adalah peningkatan pendapatan pegawai melalui perbaikan skema tunjangan dan penyediaan fasilitas penunjang pelayanan.
“Meski ada tantangan efisiensi anggaran, peningkatan kesejahteraan ASN tetap jadi fokus Korpri,” ujar Rizali saat ditemui di ruang kerjanya.
Pemerintah daerah juga berencana mengaktifkan kembali Koperasi ASN sebagai solusi atas kebutuhan dasar anggota, khususnya sembilan bahan pokok. Melalui koperasi ini, pegawai dapat memperoleh barang dengan harga terjangkau dan mekanisme pembayaran akan dilakukan melalui potongan gaji bulanan.
“Ketika pegawai kesulitan, koperasi bisa menjadi tempat pertama mereka mencari bantuan dengan harga yang wajar,” jelas Rizali.
Pada aspek perlindungan pegawai, Korpri Kutim telah membentuk Lembaga Perlindungan Hukum (RKBH) yang bertugas memberikan bantuan kepada anggota yang berhadapan dengan persoalan hukum. Selain perlindungan legal, perhatian juga diberikan pada kesehatan dan pembinaan spiritual.
Rizali menegaskan bahwa peningkatan kualitas pelayanan publik menjadi bagian integral dari peran Korpri. Fokus diarahkan pada perangkat daerah yang berhubungan langsung dengan masyarakat, sebagai tolok ukur keberhasilan Korpri dalam memperkuat profesionalisme ASN.
“Korpri harus hadir bukan hanya sebagai organisasi, tetapi sebagai motor peningkatan layanan publik,” katanya.
Pemkab Kutim memastikan seluruh program yang disusun akan segera direalisasikan untuk memperkuat kinerja dan kesejahteraan ASN di daerah tersebut. (Adv/diskominfo_ktm)










