Testimoni: Kadispora Kutim Dukung Kemajuan dan Pengembangan Olahraga

Berita3.net, Sangatta – Dampak pandemi virus corona disease (Covid-19) telah membuat seluruh aktifitas menjadi terbatas dan berbagai kegiatan yang di jadwalkan menjadi tertunda. Termasuk diantaranya kegiatan Turnamen Kutim Open Woodball Kutim 2020 dan Kejurda Woodball 2020 bakal diundur.

Surat edaran pemerintah Kutai Timur agar membatasi aktifitas dan tetap berada di rumah. Berada di rumah Sekretaris Umum Woodball Kutai Timur Aswadi kemudian memanfaatkan waktu tersebut dengan membuat buku pengenalan Woodball di Kutai Timur.

Selain itu, Ia juga mendapakan testimoni dari berbagai pihak seperti Ketua KONI Kutim, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga,  Anggota DPRD Kutai Timur serta Anggota DPR RI sebagai salah satu bentuk dukungan untuk kemajuan dan pengembanagn olahraga di Kutai Timur. Sabtu (11/04/2020)

“Majunya Woodball Kutai Timur, karena pengelolaan terstruktur dan sistematis. Pengurusnya harus pegang teguh komitmen dan atletnya berlatih kontinue dengan disiplin tinggi. Woodball Kutim Berprestasi.” Sebut Basrie Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kutai Timur.

” Media sosialisasi terbaik adalah dengan melaksanakan Event,  Semoga Woodball Kutai Timur bisa menjadi salah satu olahraga Prestasi yang  digemari Masyarakat.”  Heriansyah Masdar, Ketua Umum KONI Kutai Timur 2019-2023

“ Woodball adalah sarana silaturahmi, rekreasi, menyehatkan jasmani, menstabilkan emosi dan meraih prestasi untuk mendapatkan kebanggaan serta rezeki ”Agusriansyah Ridwan, Anggota DPRD Kutai Timur 2019-2024

Woodball adalah cabang olahraga baru dari Evolusi Perjuangan Kelas. Woodball mewakili perjuangan kelas menengah-bawah. Tentu saya senang jika kelak Woodball bisa mengimbangi dominasi kelas atas tongkat besi.“ Irwan Fecho, Anggota DPR RI 2019-2024

Sebagai Informasi, Buku tersebut nantinya akan di berikan kepada beberapa sekolah sebagai salah bentuk upaya sosialisasi pengenalan olahraga woodball kepada seluruh lapisan masyarakat, maupun dari pihak terkait guna memajukan olahraga di Kutai Timur. (As)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *