Berita3.net, SANGATTA – Hujan lebat yang mengguyur Lapangan Polder Ilham Maulana pada Sabtu (29/11/2025), tak menyurutkan gema adrenalin ribuan riders yang bersiap menggasak jalur ekstrim Jelajah Alam Sangatta (Jelas) seri ke-7. Sejak pagi, lokasi start berubah menjadi arena lumpur penuh energi, diiringi raungan knalpot yang menggema ke seluruh penjuru Polder.
Tepat pukul 07.20 WITA, Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim) Mahyunadi mengibarkan bendera start di hadapan lautan peserta dan penonton yang bertahan di bawah payung serta jas hujan. Atmosfer penuh semangat itu menjadi penanda resmi dimulainya event akbar yang setiap tahun dinanti komunitas motor trail.
Ketua Panitia Jelas 7, Mirza, menyebut ajang ini kembali membuktikan daya tariknya di tingkat nasional. Tak kurang dari 2.000 riders hadir dari berbagai daerah—mulai dari Kaltara, Kaltim, Jawa, Bali, Sulawesi hingga Sumatera.
“Ini menegaskan reputasi Jelas sebagai salah satu event trail bergengsi di Indonesia,” ungkap Mirza singkat.
Mahyunadi, yang juga Founder Jelas, menyampaikan rasa bangga atas antusiasme luar biasa para riders. Menurutnya, Jelas bukan sekadar ajang adu skill, tetapi ruang besar untuk mempererat silaturahmi antarpecinta trail dari seluruh penjuru negeri.
“Saya melihat peserta dari Bali, Sumatera, Sulawesi, Jawa hingga Kalimantan. Kalian semua hadir bukan hanya untuk menaklukkan medan, tapi juga memperkuat persaudaraan,” ujar Mahyunadi disambut tepuk tangan para riders.
Ia menjelaskan, jalur yang awalnya didesain sebagai fun track kini berubah total menjadi lintasan menantang akibat hujan deras yang mengguyur sejak dini hari. Kondisi itu, menurutnya, justru menambah sensasi dan karakter khas Jelas.
“Hujan membuat jalur lebih ekstrem. Ini seolah alam ikut menguji dan menyapa para riders,” tegasnya.
Meski begitu, Mahyunadi menegaskan pentingnya menjunjung tinggi aspek keselamatan. Kondisi licin dan berlumpur harus dihadapi dengan kewaspadaan penuh.
“Selamat menikmati jalur. Tapi keselamatan tetap nomor satu,” pesannya.
Para riders lokal menyambut tantangan ini dengan antusias. Nurdin, peserta asal Sangatta, mengatakan Jelas adalah momentum terbaik menguji kemampuan di medan sendiri.
“Kami sudah menunggu lama. Ini saatnya membuktikan kemampuan di rumah sendiri,” ujarnya bersemangat.
Sementara itu, Tomi, riders asal Tana Tidung, Kaltara, menjadi salah satu peserta yang menempuh perjalanan jauh demi merasakan atmosfer Jelas.
“Saya ingin melihat langsung medan Kutim yang katanya ekstrem. Sekalian mengenalkan Jelas ke komunitas kami di Kaltara,” katanya.
Dengan semangat yang menggelegar meski diselimuti hujan, Jelas 7 kembali membuktikan diri sebagai magnet besar bagi komunitas motor trail Tanah Air. Ribuan mesin menyala, ribuan nyali diuji, dan ribuan kisah lahir dari rute berlumpur Kutai Timur. (Adv/diskominfo_ktm)
