Rombongan Liar (Romli) Kutim Arif Wibisono dipilih jadi Koordinator Romli Nusantara dalam dialog interaktif perpindahan Ibu kota Negara Indonesia di Hotel Grand Senyiur Balikpapan, Sabtu (31/08/19)
Selaku Koordinator, Arif Wibisono mendukung penuh perpindahan Ibukota negara di Kalimantan Timur
“Melihat sejarah Nusantara, Presiden Soekarno berkeinginan memindahkan Ibukota negara ke Kalimantan, ruh itu diwarisi oleh Presiden Jokowi, sementara Kutai merupakan kerajaan tertua di Indonesia, para pangerannya tersebar diseluruh Nusantara, mulai dari kerajaan Mataram sampai ke Sumatra, saat ini masa kepemimpinan Isran Noor sebagai Gubernur Kaltim mewarisi ruh kepemimpinan Raja-raja Kutai dahulu dan akhirnya Kaltim ditetapkan sebagai Ibukota Negara, ini adalah grand desain dari yang maha Pengatur” ungkap Arif panggilan akrab Arif Wibisono
Lebih lanjut, Arif mengatakan bahwa Kaltim setiap tahunnya menyumbang ke Negara sekitar 500 T, tetapi yang dikembalikan ke Kaltim hanya sekitar 20 T.
“Ini merupakan sebuah ironi ketimpangan pembangunan, sudah saatnya hasil dari Kaltim dibangun di kaltim yang notabenenya sudah ditetapkan sebagai ibukota negara yang baru” tutup arif
Diakhir dialog, seluruh rombongan liar Rakornas KAHMI mendukung sepenuhnya perpindahan ibu kota Negara di Kalimantan Timur (As)