Berita3.net, Sangatta – Rangkaian Seminar Rakornas II KAHMI yang diselenggarakan di Hotel Grand Senyiur, Balikpapan. Kegiatan yang diselenggarakan 30 Agustus hingga 1 september tersebut dihadiri banyak orang ternama, salah satunya yang baru-baru ini viral di media sosial ataupun media pemberitaan online dengan terobosannya mengenai kesiapan ketersediaan pangan di Indonesia.
Dalam presentasenya, Amran Sulaeman (Menteri Pertanian, Red) memaparkan perkembangan dan berbagai program yang akan dilakukan ke depan.
Salah satu terobosan yang disampaikan adalah meningkatkan jumlah bibit yaitu sekitar 50-100 ribu ton bibit gratis per tahunnya. Khususnya rempah-rempah 5 tahun berturut-turut ke depan Indonesia kaya akan rempah-rempah yang hanya pernah terjadi tahun 1962.
Pada kesempatan itu juga, Amran Sulaeman berpesan kepada seluruh rakyat Indonesia supaya pendapatan kita harus jauh lebih banyak dibanding pendapat kita. Selain itu, sebelumnya Berita3 memberitakan Amran Sulaeman mengharapkan petani indonesia harus bertani dengan cerdas.
Salah satu guru besar IPB Yang juga mantan menteri kelautan, Rokhim Dakhuri memaparkan bahwa kesempatan ekspor kita sebenarnya besar, harapannya kalau kita bisa ekspor maka tingkat keberhasilan petani kita juga dapat diperhitungkan di mata dunia.
Jika kita bisa menciptakan 2 juta Ha lahan pertanian di pesisir, maka kita bisa menghasilkan 2 juta ton/hari, sementara konsumsi kita hanya sekitar 1,4 juta ton/hari. Artinya ada sekitar 0,6 juta ton untuk bisa diekspor.
Seminar semakin menarik saat kesempatan perwakilan Bulog menyampaikan ada 3 (tiga) permasalahan yang kita hadapi sekarang. Masalah Produksi, masalah distribusi, dan masalah konsumsi. (Arn)