Berita3.net, Sangatta – Komitmen PT Kaltim Prima Coal (KPC) dalam Program Desa Mandiri, kembali dibuktikan dengan terealisasinya bantuan mobil operasional kepada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sangatta Utara Sejahtera, Senin (13/9/2021).
Penyerahan mobil operasional jenis pickup L300 itu, disaksikan langsung oleh Bupati Kutai Timur Drs H. Ardiansyah Sulaiman M.Si. KPC menyerahkan mobil bak terbuka itu kepada Direktur BUMDes Sangatta Utara Achmad Rifandi, yang diserahkan oleh Acting GM External Affairs and Sustainable Development (ESD) Louise G. Pessireron, di BUMDes Mart Sangatta Utara, Jl A. Muis, Poros Sangatta-Bontang, Senin (13/9/2021).
Rifandi dalam sambutannya mengatakan, dukungan operasional mobil dari KPC sangat membantu kinerja BUMDes. Pasalnya, ada dua unit yakni Toko Sembako dan Toko Bangunan yang selama ini membutuhkan mobil pickup, untuk pengantaran barang di wilayah Kota Sangatta. “Dengan adanya bantuan mobil ini, kinerja unit usaha kami nantinya akan lebih berkembang,” ujar Rifandi.
Rifandi menambahkan, BUMDes Sangatta Utara Sejahtera yang dipimpinya, selama ini, mendapatkan job sebagai distributor Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari Pemerintah. Mereka mendapatkan alokasi 1200 paket setiap periode, sehingga bantuan mobil dari KPC akan lebih memaksimalkan peran mereka sebagai distributor. Kedepan, mereka akan menggunakan beras produksi lokal dari petani Kaubun untuk BPNT dan untuk distribusi ke Indomart Sangatta.
Bupati Kutai Timur Drs H Ardiansyah Sulaiman M.Si menyampaikan apresiasi kepada KPC atas dukungannya memajukan BUMDes Sangatta Utara. “Bumdes saat ini adalah badan usaha yang didukung oleh semua pihak. Hari kita lihat KPC. Terima kasih bahwa hari ini Anda (KPC, red) telah memberikan bantuam kepada BUMDes Sangatta Utara,” kata Ardiansyah.
Bupati lebih lanjut meminta agar manajemen BUMDes dikelola secara profesional, agar bisa menguntungkan bagi BUMDes dan Desa Sangatta Utara.”BUMDes ini harus untung dan keuntunganya masuk ke kas desa. Untuk itu harus dikelola secara profesional. Jangan sampai seperti di beberapa BUMDes, begitu menguntungkan dan sukses, langsung diambil alih oleh keluarga Kepala Desa. Ini jangan sampai terjadi. Harus profesional,” tandas Bupati.
Sementara itu, Acting GM ESD Louise G. Pessireron mengatakan, dukungan kendaraan operasional BUMDes sebagai salah satu pemenuhan peran KPC sebagai katalisator pembangunan berkelanjutan. Karena KPC memahami, memajukan desa adalah salah satu tujuan pemerintah, sehingga KPC mendukung tujuan tersebut.
“KPC sebagai katalisator pembangunan daerah selalu bersinergi dengan pemerintah dan masyarakat. Program ini salah satunya, dimana KPC berkontribusi dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat desa melalui BUMDes,” kata Louise.
Louise menambahkan, dukungan BUMDes ini sudah lama dilakukan KPC, karena pengembangan BUMDes masuk dalam program CSR, bertitel Program Desa Mandiri. “Ini masuk dalam Program Desa Mandiri. Kami yakin mobil ini memajukan usaha BUMDes. Selain itu kami juga berusaha meningkatkan kualitas BUMDes agar setara dengan usaha lain agar lebih kompetitif,” kata Louise.
Sejauh ini, KPC telah medampingi 16 BUMDes di wilayah sekitar perusahaan di Kutai Timur. Tujuanya agar BUMDes bisa menjadi penggerak ekonomi desa sehingga desa cepat makmur dan mandiri. (Arn)