Berita3.net, SANGATTA – Pandemi Corona Virus Disease 19 (COVID-19) yang melanda dunia benar-benar berdampak pada semua sektor, tak terkecuali sektor pertanian di Kabupaten Kutai Timur (Kutim). Aktivitas petani di wilayah Kaubun ternyata juga tak bisa berbuat banyak saat panen tiba, karena pembatasan keluar rumah menangkal COVID-19. Pemkab Kutim melalui Dinas Pertanian lantas memberikan perhatian kepada masyarakat Kutim. Salah satunya kebutuhan petani padi sawah dimusim panen, Rabu (1/4/2020).
Kepala Dinas Pertanian Sugiono mengatakan, pihaknya telah menurunkan tim Brigade Alsintan Dinas Pertanian Kutim lengkap dengan dua alat panen. Untuk membantu para petani di Desa Bumi Rapak, Kecamatan Kaubun panen.
Alsintan diturunkan untuk membantu kelompok tani, apabila terjadi kekurangan tenaga panen. Tetapi jika ada tenaga panen tersedia, maka tidak perlu menggunakan alsintan.
“Karena program mekanisasi juga memperhatikan aspek sosial. Jangan sampai ada pengangguran di desa,” jelasnya.
Sugioni berharap dengan kondisi saat ini, tim brigade alsintan yang sedang membantu petani dilapangan tetap diberikan kesehatan oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Lebih jauh dijelaskan olehnya, kali ini tim brigade alsintan membantu panen petani di Desa Bumi Rapak, di lahan seluas 264 hektare. Dengan poduksi rata-rata 6,478 ton Gabah Kering Padi (GKP). Rencana panen di Kecamatan Kaubun seluas 578 Ha.
“Sedangkan desa lainnya, panen diperkirakan masih berlangsung sampai Mei nanti,” jelas Sugiono. (hms15/An)