QBerita3.net, SANGATTA – Festival Ramadan 1446 H di Kutai Timur (Kutim) mengusung tema “Ramadan Menenangkan dan Menyenangkan” dengan membagikan 8.995 paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan. Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian sosial dalam semangat berbagi yang sesuai dengan ajaran Islam. Kegiatan yang juga merupakan program nasional Kemenag RI Pusat dan dilakukan serentak se-Indonesia ini pun digelar oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kutim bekerja sama dengan BAZNAS Kutim dan Pemkab Kutim di Pendopo Rujab Bupati Kutim, Jumat (21/3/2025).
Ketua Panitia Festival Ramadan, Ahmad Berkati, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
“Kami ingin mengoptimalkan zakat dan wakaf sebagai upaya mensejahterakan umat. Festival ini digelar serentak di seluruh Indonesia dengan tujuan meningkatkan kepedulian masyarakat Kutai Timur terhadap zakat dan wakaf,” ujarnya.
Selain pembagian sembako, festival ini juga menjadi ajang penyerahan sertifikat tanah wakaf yang telah diterbitkan melalui kerja sama dengan BPN.
“Sebanyak tujuh sertifikat tanah wakaf telah diserahkan dalam kegiatan ini,” tegas pria yang menjabat sebagai Kepala Kemenag Kutim tersebut.
Ahmad Berkati juga mengimbau kepada masyarakat, terutama pengurus masjid dan musala yang berdiri di atas tanah wakaf namun belum memiliki sertifikat, agar segera melakukan koordinasi dengan pihak terkait.
Senada Ketua Forum Zakat sekaligus Ketua BAZNAS Kutim, Masnif Sofwan, menyampaikan apresiasi kepada berbagai lembaga yang turut berkontribusi dalam suksesnya acara ini, termasuk Lazismu dan UPZ Kemenag.
“Kami berharap sinergi ini dapat terus berlanjut untuk mensejahterakan masyarakat. Minimal, perolehan infaq dan sedekah yang ada bisa tersalurkan dengan akurat ke BAZNAS,” katanya.
Ia menambahkan bahwa BAZNAS tengah mempersiapkan realisasi pembagian 4.000 paket sembako tambahan.
Sementara itu dalam arahannya Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, juga turut mengapresiasi kegiatan ini.
“Kita patut bersyukur karena Ramadan membawa keberkahan yang nyata. Seperti yang Rasulullah sabdakan, keberkahan itu bisa kita saksikan hari ini. Para muzaki yang memiliki kelebihan harta dapat menyalurkannya melalui lembaga zakat untuk membantu masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa Islam telah mengatur kehidupan umatnya secara sempurna, termasuk dalam hal berbagi dan berwakaf.
“Ramadan bukan sekadar bulan puasa, tapi juga bulan berbagi. Allah telah menyiapkan berbagai keberkahan, termasuk malam Lailatul Qadar yang pahalanya setara dengan 1.000 bulan bagi umat terbaik,” tambahnya.
Bupati juga menyampaikan doa dan terima kasih kepada para muzaki, donatur, dan lembaga yang telah berkontribusi dalam kegiatan ini.
“Kami juga mengapresiasi BPN yang telah menerbitkan sertifikat tanah wakaf melalui kerja sama dengan Kementerian Agama. Semoga semua ini membawa manfaat bagi masyarakat luas,” pungkasnya. (*)