Berita3.net, SANGATTA – Menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 H, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) melaksanakan operasi pasar murah di Gedung Balai Pertemuan Umum (BPU) Kantor Kecamatan Sangatta Utara, Kamis (20/3/2025) lalu. Kegiatan ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat dengan menyediakan bahan pokok bersubsidi yang dijual dengan harga terjangkau. Selain itu, pasar murah juga merupakan bagian dari strategi pengendalian inflasi daerah.
Kepala Disperindag Kutim, Nora Ramadhani, mengungkapkan bahwa sebanyak 2.230 paket sembako disiapkan dalam kegiatan pasar murah tersebut. Setiap paket sembako yang bernilai Rp300.000 dijual kepada masyarakat dengan harga hanya Rp 100.000. Subsidi sebesar Rp 200.000 per paket diberikan oleh Disperindag untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka menjelang Lebaran.
“Satu paket sembako terdiri dari tujuh item, yaitu beras, minyak goreng, susu, gula, teh, mie instan, dan sarden. Masyarakat bisa membeli paket tersebut dengan harga yang sangat terjangkau, yaitu hanya Rp 100.000,” jelas Nora.
Antusiasme masyarakat terlihat cukup tinggi, dengan banyaknya warga yang datang untuk membeli paket sembako. Bahkan, Nora menyebutkan bahwa tidak sedikit warga yang merasa kecewa karena tidak mendapatkan kupon untuk membeli paket tersebut.
“Semua paket sembako habis terjual. Bahkan sebagian masyarakat ada yang melaporkan melalui RT karena tidak semua warganya mendapatkan kupon,” ujarnya.
Pembagian paket sembako dilakukan menggunakan sistem kupon yang didistribusikan oleh kepala desa di masing-masing wilayah. Disperindag mengkoordinasikan pembagian kupon ini dengan camat dan kepala desa agar pembagian dapat tepat sasaran.
“Kami menyiapkan jumlah kupon sesuai dengan jumlah paket sembako yang tersedia,” terang Nora.
Untuk memastikan agar program ini tepat sasaran, Disperindag telah memberikan arahan kepada kepala desa untuk memprioritaskan keluarga yang kurang mampu atau yang terdampak masalah kesehatan seperti stunting. Dengan demikian, pasar murah ini benar-benar dapat membantu masyarakat yang membutuhkan.
Kegiatan pasar murah ini akan dilaksanakan di 12 kecamatan di Kabupaten Kutai Timur. Pembagian paket sembako dilakukan dalam dua tahap, dengan enam kecamatan yang mendapat giliran pertama selama bulan Ramadan ini. Sementara, kecamatan lainnya akan menyusul setelah Idulfitri.
Program pasar murah ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat, terutama di tengah lonjakan harga kebutuhan pokok menjelang Lebaran. Disperindag Kutim berkomitmen untuk terus melaksanakan kegiatan serupa demi mendukung kesejahteraan masyarakat.(*)