Hearing Bersama ADK STAIS, Ketua Komisi D; Pemerintah Sedang Beradaptasi Dengan Sistem Baru

BERITA3.NET SANGATTA – Tidak kunjung terealisasi terkait gaji 6 (enam) bulan belum terbayarkan, Aliansi Dosen dan Karyawan (ADK) Sekolah Tinggi Agama Islam Sangatta (STAIS) Kutai Timur, kembali melakukan aksi, Selasa (15/6/2021)

Namun berbeda aksi kali ini, aliansi dosen STAIS mendatangi Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Darah (DPRD) Kutim, untuk mengadukan nasibnya dan diterima anggota DPRD salah satunya Ketua Komisi D Maswar.

Dikonfirmasi awak media usai pertemuan, Maswar menuturkan, persoalan yang tengah dihadapi karyawan STAIS, juga dialami Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER), serta beberapa organisasi.

“keseluruha dana hibah tengah bermasalah, ada pemberlakuan sistem baru. Jika sebelumnya menggunakan SIMDA kini menjadi SIPD. Harus bersabar, pemerintah sedang beradaptasi dengan sistem itu,” ungkap Maswar.

Politisi Golkar itu menyebut, dengan mencarikan solusi terkait dana talangan maupun yang lain, bisa menjadi buah simalakama. Menurutnya, selesai persoalan di STAIS lalu bagaimana dengan STIPER dan yang lainnya.

“Jangan ada yang mogok lah, karena kita harus bersikap bijak bahwa semua orang ada masalah. Masalah berat dan ringan kita hadapi bersama. Tapi bagaimana juga kita menyelesaikan masalah tanpa ada masalah baru,” tambahnya.

“Saya akan mengawal persoalan ini, sehingga apa yang menjadi tuntutan ADK STAIS bisa terealisasi secepatnya,” tutupnya. (adv/*/ai)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *