Berita3.net,SANGATTA – Akses jalan penghubung di Desa Mata Air menuju Desa Bukit Permata di Kecamatan Kaubun kini sudah berangsur pulih pasca mengalami kerusakan parah akibat sering dilintasi truk muatan sawit. Puncaknya warga setempat menanam pohon pisang dilokasi titik jalan yang rusak, Rabu (15/1/2020) lalu.
Bupati Kutai Timur (Kutim) Ismunandar langsung merespon cepat pada Kamis (16/1/2020), mengerahkan tim Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kutim bersama Forum MSH-CSR bergerak kelapangan untuk berkoordinasi dengan perusahaan membantu perbaikan jalan secepatnya. Hasilnya perusahaan seperti PT Indexim, PT GAM, dan PT Telen berkontribusi dalam proses perbaikan jalan dengan mengirimkan satu alat berat excavator ke titik rusak jalan.
Dikonfirmasi via whats up, salah satu perwakilan manajemen PT GAM Daru mengatakan jika pada Jumat (17/1/2020) ini, Jalan Desa Mata Air sudah dilintasi kendaraan besar maupun kecil.
“Proses perbaikan sempat mengalami hambatan karena pada Kamis (16/1/2020) kondisi hujan turun. Namun akhirnya tim dari perusahaan bisa menyelesaikan penimbunan material jalan tanah yang rusak. Alhamdulillah, PT GAM bersama perusahaan lainnya bisa langsung bergerak cepat menyelesaikan tuntutan masyarakat. Kini kondisi jalan berangsur normal,” ucapnya.
Sementara itu, Sekcam Kaubun Nano Susanto mengutarakan mewakili pemerintahan desa dan warga setempat mengucapkan terima kasih atas responsif Bupati Ismunandar yang langsung bergerak mengatasi permasalahan jalan rusak di Desa Mata Air dengan mengerahkan perusahaan terkait membantu perbaikan jalan.
“Pemkab Kutim dan perusahaan sangat bagus bergerak cepat dan tidak berlarut larut menuntaskan masalah jalan yang rusak. Harapan kedepan pemerintah tetap sigap dan tanggap jika ada keluhan masyarakat sehingga tidak ada kekeceweaan dikemudian hari. Kami terus mengawal dan mengingatkan pemerintah agar hak masyarakat terpenuhi,” kata Nano dalam status via facebooknya. (hms13/An)