Sangatta Selatan Peroleh Bantuan Bibit Disinfektan

Berita3.net, SANGATTA – Untuk membantu pemerintah dalam memerangi Covid-19 ini, Palang Merah Indonesia (PMI) Kutim terus membagikan disinfektan kepada masyarakat melaui kades dan RT. Setelah di kecamatan Sangatta Utara, kini giliran Sangatta Selatan (Sangsel) juga memperoleh pasokan disinfektan dari PMI Kutim.

Penyerahan disinfektan PMI Kutim untuk kecamatan Sangatta Selatan, secara simbolis diserahkan kepada Camat Sangatta Selatan Hasdiah oleh wakil ketua PMI Chairullah dan Sekretaris Padliansyah, pada Minggu (12/4/2020), untuk selanjutnya akan dibagikan kepada Kades dan RT agar diteruskan kepada masyarakat. Untuk Sangatta Selatan diberikan bibit disinfektan sebanyak 110 liter yang selanjutnya didistribusikan kepada 126 RT di Sangatta Selatan.

“Kita harapkan bibit disinfektan ini bisa didistribusikan kepada Kades dan seluruh RT di Sangatta Selatan serta bisa dimanfaatkan untuk penyemprotan fasilitas umum di wilayah RT masing-masing. Langkah ini sebagai salah satu upaya pencegahan penyebaran Covid-19,” kata Padli dan Chairullah mewakili Ketua PMI Kutim Ismunandar.

Usai menyerahkan bibit disinfektan di Sangatta Selatan, Chairullah dan Fadliansyah kembali menyerahkan bibit disinfektan kepada Kades Singa Gembara sebanyak 25 liter, untuk selanjutnya didistribusikan kepada 36 RT di desa tersebut.

PMI akan terus berusaha maksimal dalam kebersamaan ikut memerangi Covid-19 ini. Lembaga kemanusiaan ini juga terus memberikan edukasi dan motivasi masyarakat dalam pencegahan serta penularan covid tersebut.

Sementara itu, Camat Sangatta Selatan Hasdiah mengucapkan terima kasih kepada PMI Kutim atas bantaun bibit disinfektan tersebut, khususnya untuk masyarakat di wilayah kerjanya. Melalui kerjasama semua pihak dalam memerangi covid-19 ini, diharapkan wabah ini segera berakhir.

“Marilah kita bersama-sama menjaga diri dan keluarga kita masing-masing agar terhindar dari covid ini. Salah satunya dengan cara berdiam di rumah serta menggunakan masker jika terpaksa ke luar rumah untuk kepentingan mendesak,” kata Hasdiah.(hms2/An)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *