Disdik Kutim: Program Belajar dari Rumah di TVRI Lebih Kepada Tayangan Edukasi

Berita3.net, Sangatta – Kasus terjangkit Covid-19 terus meningkat dan sudah merambah ke seluruh provinsi di Indonesia, membuat berbagai kegiatan terhambat bahkan ditiadakan sampai waktu yang tidak ditentukan termasuk diantanya kegiatan belajar di sekolah.

Pada saat munculnya kasus pertama covid-19 di Indonesia, pemerintah telah meliburkan seluruh aktifitas sekolah yang berada di daerah yang terjangkit sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Berbagai proses kegiatan belajar di rumah pun dilakukan secara online/daring.

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terus memaksimalkan proses belajar dirumah diantaranya melalui program Tayangan. Program tayangan tersebut bekerja sama dengan TVRI meluncurkan program ‘Belajar dari Rumah’ sebagai pilihan alternatif belajar online di tengah pandemi virus corona saat ini.

Program yang telah diluncurkan sejak Senin, 13 April 2020 ini akan berlangsung Setiap Hari Senin sampai Jumat selama 3 bulan sampai Juli 2020. Program belajar ini mencakup kelas untuk SLB, SD, SMP, SMA dan SMK dengan berbagai mata pelajaran.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Timur Roma Malau melalui Kepala Bidang Peningkatan Mutu dan Tenaga Kependidikan Abbas Husaini pun menjelaskan terkait program tersebut.

“Itu lebih kepada memberikan tayangan-tayangan edukasi, waktunya di atur PAUD dan sederajat Pukul 08.00-08.30, SD dibagi 2 Kelas untuk kelas 1-3 pukul 08.30-09.00, kelas 4-6 pukul 10.00-10.30, SMP Sederajat Pukul 10.30-11.00 dan SMA/SMK Sederajat 14.00-14.30.” Jelas Abbas Husaini, Selasa (14/04/2020)

Selain itu, Abbas Husaini juga menambahkan bahwa tayangan-tayangan yang di tampilkan setiap hari adalah tanyagan edukasi kepada anak.

“Kebayakan dari tayangan-tayangan itu lebih kepada tayangan edukasi, seperti memberikan film-film yang berbau pendidikan yang mendidik supaya anak-anak ini dapat menambah wawasannya sekaligus nanti bisa menganalisis film yang ada kecuali kalau SMP dan SMA ada materinya.” Tambahnya. (As)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *