Berita3.net SANGATTA – Bupati Kutai Timur (Kutim) H Ardiansyah Sulaiman secara resmi membuka Sirkuit satu Kejuaraan Provinsi Panjat Tebing Kalimantan Timur Tahun 2022. Kegiatan digelar di Sport Climbing Center Bukit Pelangi Sangatta, Kutai Timur, Sabtu, (5/3/2022).
Dalam sambutannya, H Ardiansyah Sulaiman mengucapkan terimah kasih kepada FPTI Kutim yang sudah bersedia menjadi tuan rumah dan berharap dengan adanya kejuaraan tersebut nantinya akan muncul atlet-atlet yang handal untuk Kaltim dan Indonesia.
“Dengan adanya kejuaraan ini, mudah-mudahan akan muncul atlet-atlet yang yang handal untuk kaltim dan Indonesia”. ucapnya.
Lebih lanjut, Ia berpesan kepada semua atlet agar mempersiapkan diri pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim VII di Kabupaten Berau nantinya.
“Semoga atlet Kutim yang bertanding di kejuaraan ini dapat mengambil manfaat sambil melihat skill dan keterampilan dari atlet lain sekaligus sharing sesama atlet,” pesan Ardiansyah.
Sementara, Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia Kalimantan Timur (FPTI Kaltim), Misbachul Choir saat dikonfirmasi setelah pembukaan mengatakan bahwa Sirkuit satu Kejuaraan Provinsi Panjat Tebing Kalimantan Timur Tahun 2022 diikuti oleh 7 (Tujuh) dari 10 (Sepuluh) Kabupaten/ kota yang ada di Kalimantan Timur.
“Untuk peserta yang ikut dalam kejuaraan ini ada 7 Kabuten/kota yaitu Samarinda, Kutim, Bontang, Berau, Kukar, Balikpapan dan Mahulu” kata Misbachul Choir yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua Umum Kodrat Kutim
Lebih jauh, Ia menjelaskan tujuan diadakannya Sirkuit Satu Kejuaraan Provinsi Panjat Tebing Kalimantan Timur tahun 2022.
“Tujuan pelaksanaan Sirkuit ini adalah sebagai ajang seleksi untuk mengikuti Sirkuit Nasional yang diselenggarakan oleh PP FPTI Tahun 2022, selain itu juga untuk memperoleh peringkat berjalan yang akan digunakan dalam menjaring atlet Kalimantan Timur dalam menghadapi Pra Kualifikasi PON dan PON Ke-XXl Sumut Aceh 2024” jelasnya
Sebagai info, Sirkuit Satu Kejuaraan Provinsi Panjat Tebing Kalimantan Timur tahun 2022 akan berlangsung dari tanggal 5-6 Maret 2022, diikuti oleh 59 atlet dari 7 Kabupaten/kota se-Kaltim dan melombakan tiga kelas, yaitu Speed World Record, Lead, dan Boulder. Dalam kejuaraan tersebut tetap menerapkan protokol kesehatan sebagai bentuk pencegahan penularan Covid-19. (*)
