Berita3.net, SANGATTA – Masa-masa pandemi COVID-19 saat ini tentunya berdampak pada stabilitas ekonomi secara menyeluruh. Pemerintahah, swasta hingga masyarakat tak terkecuali para ASN, khususnya lingkup Pemkab Kutim. Sebagai salah satu solusinya, Ismu meminta dunia perbankan bisa memberikan keringanan kepada ASN Kutim yang menjadi nasabah.
Khususnya Bank Rakyat Indonesia (BRI), melalui program restrukturalisasi pembiayaan dalam masa penanganan COVID-19.
“Saya berharap pemberian program keringanan bagi masyarakat yang dilaksanakan oleh BRI, juga menyentuh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kutim,” harap Ismu sapaan Ismunandar, usai menerima bantuan dari BRI Cabang Kutim bagi masyarakat, di Rumah Jabatan (Rujab) Bupati, Kamis (23/04/2020) pagi.
Bantuan dimaksud diserahkan langsung oleh Kepala Cabang BRI Kutim Luthfi Riza. Selanjutnya merespons harapan Bupati Kutim tersebut, Luthfi Riza mengatakan bahwa permintaan tersebut bukanlah suatu masalah. Artinya BRI bisa melaksanakan permintaan dimaksud.
“Tidak masalah, masih bisa kita laksanakan bagi ASN Pemkab Kutim,” tegasnya.
Selain memberi respon positif atas permintaan Bupati, Luthfi juga menyampaikan bahwa dalam penanganan COVID-19 ini, BRI telah memberi keringanan kepada nasabah di Kutim hingga mencapai total Rp 8,3 milyar. Program ini akan terus berlanjut, sesuai dengan imbauan Pemerintah Pusat maupun daerah.
Terkait bantuan selama masa penanggulangan COVID-19, BRI belum lama ini telah menyerahkan bantuan APD kepada pihak RSUD Kudungga. Saat ini tengah merencanakan pembuatan fasilitas cuci tangan yang akan diletakkan di sepanjang jalan utama Sangatta.
“Jumlahnya antara 6 sampai 8 unit,” tutupnya. (hms7/An)
