Berita3.net, Sangatta –Dampak pandemi virus corona disease (Covid-19) telah membuat aktifitas sekolah dirubah menjadi proses pembelajaran dirumah, bukan hanya itu kabarnya Ujian Nasional (UN) tahun ajaran 2019/2020 ditiadakan oleh pemerintah pusat.
“Peniadaan UN menjadi penerapan kebijakan social distancing untuk memotong rantai penyebaran virus corona SARS 2 atau covid-19,” kata Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman seperti dikutip dari edukasi.kompas.com, Selasa (24/3/2020) pagi.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Kutai Timur Roma Malau turut merespons kebijakan pemerintah pusat itu. Namun dia mengaku, sejauh ini masih sebatas informasi, belum resmi tertuang dalam pernyataan tertulis. Sebab hal itu perlu ada koordinasi lagi dengan kepala daerah dan Satgas Siaga Covid-19 Kutim.
“Sudah dengar infonya untuk penghapusan UN itu. Tapi keterangan resmi dari Kemendikbud belum sampai ke kami. Kemungkinan dalam waktu dekat ini.” Ucap Roma Malau saat di konfirmasi Tim Berita.net, Kamis (26/03/2020)
Seperti diketahui, Dinas Pendidikan Kutai Timur telah membuat kebijakan meliburkan 14 hari sejak 18 Maret 2020, sebagai salah satu bentuk menjaga kesehatan dan keselamatan siswa dan ada kemungkinan libur sekolah bakal diperpanjang kalau kondisinya penyebaran Covid-19 ini semakin meluas khususnya di Kutai Timur. (As)
