Berita3.net,Sangatta. Bertempat di bangunan Jurusan Ilmu Kelautan dan Perikanan Sekolah Tinggi Pertanian (STIPER) Kutai Timur, Rabu, 04 Desember 2019, Himpunan Mahasiswa Ilmu Kelautan (HIMAIKEL) merayakan malam keakraban (Makrab) dan hari jadi Himaikel yang 17 Tahun.
Makrab dan Dies Natalis mengambil tema” Peran Mahasiswa Dalam Penguatan Kelembagaan Untuk Mendorong Akreditasi”
Hadir dalam acara tersebut, ketua program studi Ilmu Kelautan Imanuddin beserta Sekretaris Kaharuddin, hadir pula ketua program studi konsentrasi Budidaya Perikanan Ansar, dosen senior kelautan Rosdiyanto, dosen Teknik Pertanian Rusdi, serta beberapa alumni Ilmu Kelautan.
Dalam laporannya ketua panitia Laili Qomariah menyampaikan bahwa kegiatan ini sudah direncanakan beberapa bulan yang lalu,namun ada kendala sehingga baru malam ini bisa diselenggarakan.
“Mohon maaf saya mewakili paniti karena sebenarnya kegiatan ini sudah dirancang 2 (dua) bulan yang lalu,namun karena adanya kesibukan, hingga baru bisa dilaksanakan malam ini,” katanya
Sutriawan mewakili ketua Hima dalam sambutanya memgucapkan permohonan maaf serta meminta kepada seluruh yang hadir untuk mendoakan ketua Hima Kelautan yang sedang sakit.
“Permohonan maaf dari ketua Hima karena tidak bisa hadir berhubung sedang sakit, mohon doa semua untuk kesembuhan ketua Hima,” Pintanya.
Ketua program studi Ilmu Kelautan Imanuddin Malik berterima kasih atas terselenggaranya kegiatan makrab dan Dies Natalis.
“Terima kasih kepada panitia yang telah mengadakan kegiatan makrab dan Dies Natalis Himaikel STIPER, Alhamdulillah masih ada mahasiswa yang peduli terhadap almamaternya”, imbuhnya
Lebih lanjut lelaki berpenampilan brewok ini mengharapkan agar kegiatan seperti terus diadakan meskipun sederhana.
“Saya berharap kegiatan ini bisa terus menerus dilaksanakan tahun-tahun mendatang, meskipun sederhana, kalo ada dana kita bisa datangkan artis,” selorohnya.
Sebagai informasi bahwa kegiatan ini dilaksanakan untuk wadah silaturahmi antara alumni, dosen serta mahasiswa, dan seharusnya ada diskusi,namun karena sesuatu dan lain hal, kegiatan diskusi batal dilaksanakan. *raj*
