Berita3.net, SANGATTA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menetapkan target meraih predikat Kabupaten Layak Anak (KLA) tingkat Nindya pada 2026. Komitmen tersebut disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kutim, Idham Cholid, usai memimpin rapat koordinasi lintas sektor dan penandatanganan komitmen bersama terkait pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak di Ruang Arau, Kantor Bupati Kutim, Kamis (27/11/2025).
Idham menyebutkan, status KLA Kutim saat ini masih berada di level Madya berdasarkan penilaian pemerintah pusat, meski evaluasi provinsi menempatkan Kutim pada kategori Utama. Perbedaan itu menjadi catatan penting sekaligus tantangan untuk memperkuat indikator-indikator yang dinilai.
“Secara provinsi kita dievaluasi sebagai peringkat Utama, tapi penilaian pusat justru menempatkan kita di Madya,” ujar Idham didampingi Plt Kabid Perlindungan Khusus Anak, Sukmawati.
Menurut Idham, peningkatan status KLA tidak dapat dibebankan pada DPPPA saja. Seluruh perangkat daerah harus terlibat sesuai tugas dan fungsi masing-masing, mengingat indikator penilaian mencakup berbagai sektor seperti kesehatan, pendidikan, perlindungan hukum, hingga penyediaan lingkungan yang aman bagi anak.
“Target kita 2026 adalah Nindya. Itu harus dikejar bersama, tidak bisa DPPPA bekerja sendiri,” tegasnya.
Rakor lintas sektor tersebut juga bertujuan menyinergikan program antarinstansi agar penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak lebih cepat dan terarah. Komitmen bersama turut ditandatangani instansi vertikal, perangkat daerah, hingga perusahaan yang beroperasi di Kutim.
Idham berharap koordinasi yang semakin solid dapat memperbaiki indikator KLA yang belum optimal. Ia juga menekankan instruksi Bupati Kutim agar setiap OPD melakukan deteksi dini terhadap berbagai kerentanan sosial, termasuk potensi kekerasan yang melibatkan perempuan dan anak.
“Kalau semua bergerak sesuai tupoksi, capaian Kabupaten Layak Anak bisa kita wujudkan,” katanya.
Menutup penjelasannya, Idham menyampaikan optimisme bahwa Kutim dapat naik menjadi KLA kategori Nindya pada 2026 melalui percepatan langkah strategis, termasuk penguatan data dan layanan aduan masyarakat. (Adv/diskominfo_ktm)









