Berita3.net, SANGATTA- Program Hidup Bersih dan Sehat merupakan salah satu program Pemerintah yang tidak mencakup seluruh lingkungan. Baik lingkungan masyarakat, perkantoran terlebih-lebih untuk lingkungan sekolah.
Dengan adanya program yang dianggap baik itu mendorong masyarakat untuk berupaya mewujudkannya, seperti contohnya salah satu sekolah swasta di Sangatta kini mulai berbenah, terlihat dengan adanya pembangunan WC Guru dan Siswa.
“Kita mulai membangun sesuai dengan permohonan bantuan terlebih dahulu, Insya Allah ke depannya kita akan mulai membersihkan sisa-sisa lahan yang sebenarnya masih menjadi hak sekolah karena sudah diwakafkan oleh yang punya tanah,” Ucap Ismail.
Saat dikonfirmasi tim berita3.net, Beliau membenarkan bahwa pembangunan WC tersebut bisa dilakukan karena dengan adanya bantuan dari KPC melalui Program Pendidikan dan peruntukannya untuk mendukung program hidup bersih dan sehat tersebut
“Iya, Sangat benar jika ada anggapan seperti demikian, Kami di sini (SD Islam DDI) memang sangat minim anggaran tapi ya dengan adanya bantuan tersebut maka kami bisa membangun. Tentunya kami membangun sesuai dengan apa yang tertuang di dalam proposal permohonan kami ya, jangan sampai ada anggapan-anggapan yang melebihi kenyataan di lapangan,” tuturnya sambil tersenyum
“Anggapan yang saya maksud seperti misalnya bantuan dipake untuk keperluan yang lain-lain, ya bisa saja demikian apalagi kalau tau kalau guru-gurunya tidak lancar gajinya, hehe, “tambahnya dengan tertawa ringan
Di sela-sela wawancara tim berita3.net dengan Kepala SD Islam DDI, Beliau sempat juga menunjukkan salah satu bangunan yang merupakan mess guru yang kondisinya sangat memprihatinkan. Ia hanya berharap adanya bantuan untuk merenovasi bangunan tersebut agar kembali layak untuk ditempati.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak PT. KPC dan berharap ke depannya sekolah ini tetap bisa menerima siswa, tapi kalau dengan kondisi sekolah yang semakin hari semakin mau roboh ya kita khawatir juga terjadi apa-apa tapi kami berharap itu tidak terjadi, kami tetap berusaha lah, apalagi kami punya program yang Insya Allah tidak ada didapatkan di sekolah lain.” Tutupnya (An/Arn)*