Beruta3.net, SANGATTA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) terus mengakselerasi penyediaan lahan untuk mendukung percepatan pembangunan. Dalam Rapat Evaluasi Percepatan Pembangunan Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih (KDKMP) bersama Presiden RI Prabowo Subianto melalui Zoom Meeting di Ruang Meeting Diskominfo Staper, Selasa (25/11/2025), Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman menyampaikan bahwa Kutim telah menyiapkan 81 hektare lahan yang siap dibangun.
Rapat ini turut diikuti Wamendagri Bima Arya, Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita, serta jajaran kementerian dan lembaga terkait. Dari Kutim hadir Dandim 0909/KTM Letkol Arh Ragil, Kepala Diskominfo Staper Ronny Bonar, Kadis Koperasi dan UKM Teguh Budi Santoso, Kadisperindag Nora Ramadhani, dan perwakilan DPMDes Kutim.
Dalam kesempatan itu, Bupati Ardiansyah menegaskan pentingnya kolaborasi strategis antara Dinas Koperasi dan DPMDes untuk mempercepat penyiapan lahan. Sinergi dua OPD ini dinilai menjadi kunci memastikan legalitas dan kesiapan lahan bagi pelaksanaan program.
“Kenapa dengan koperasi? Karena saat ini Dinas Koperasi sedang dalam proses percepatan penyiapan lahan yang akan siap kita bangun,” ujar Ardiansyah.
Dinas Koperasi disebut tengah fokus melakukan sinkronisasi data, identifikasi wilayah potensial, serta memperkuat koordinasi dengan pemerintah desa. “Tugas utamanya memastikan seluruh kebutuhan pembangunan, baik ekonomi, sosial, maupun infrastruktur desa, memiliki dukungan lahan yang jelas dan tersertifikasi,” tambahnya.
Sementara itu, DPMDes berperan dalam mengoordinasikan kebutuhan dan potensi masing-masing desa sebagai dasar percepatan program. Sinergi kedua OPD ini diharapkan mampu mempercepat pencapaian target KDKMP.
Capaian 81 hektare lahan siap bangun ini diapresiasi sebagai langkah maju bagi penguatan fondasi pembangunan berkelanjutan di Kutim. Ketersediaan lahan bersertifikat juga menjadi faktor pendukung agar tahapan pembangunan selanjutnya dapat berjalan lebih cepat, termasuk memudahkan kerja sama dengan investor.
Dengan kesiapan lahan tersebut, pemerintah berharap program pengembangan ekonomi masyarakat dapat segera direalisasikan, seperti pembangunan fasilitas koperasi, sentra UMKM, hingga kawasan ekonomi produktif desa. Penyediaan lahan ini juga akan mendukung pengembangan infrastruktur dasar dan fasilitas umum desa.
Pemkab Kutim menegaskan komitmennya untuk terus mempercepat proses administrasi, verifikasi lapangan, serta penyelarasan program lintas sektor. Dengan kolaborasi antarlembaga dan pemerintah desa, diharapkan pembangunan berjalan lebih efektif, tepat sasaran, dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat Kutim. (Adv/diskominfo_ktm)









