Berita3.net, SANGATTA – Sesuai Surat Keputusan Gubernur Kalimantan Timur Nomor: 100.1.4.2/05/B.POD.II/2023. Tentang Pengangkatan dan Penggantian Antar Waktu (PAW) anggota DPRD Kutai Timur (Kutim). Muhammad Amin resmi menjabat sebagai anggota DPRD Kutai Timur setelah diambil sumpahnya oleh Ketua DPRD Kutim H Joni. Prosesi PAW Anggota DPRD Kutim sisa masa jabatan 2019-2024 itu dilaksanakan dalam Rapat Paripurna di Ruang Sidang Istimewa Gedung DPRD Kutim, Jumat (10/3/2023).
Turut hadir, Wabup Kutim H Kasmidi Bulang mewakili Pemkab Kutim, Unsur Forkopimda dan sejumlah OPD serta 21 anggota DPRD Kutim menyaksikan pergantian legislator dari Yulianus Palangiran ke Muhammad Amin.
Ditemui setelah acara, Muhammad Amin merasa bersyukur karena acara pelantikan dan pengambilan sumpah berjalan lancar. Meskipun sempat molor dari waktu yang dijadwalkan
“Puji syukur Alhamdulillah hari ini acara berjalan lancar, Insya Allah akan segera bekerja sesuai aturan dan tupoksi anggota DPRD, apa yang menjadi kebutuhan masyarakat seperti fasilitas umum akan menjadi prioritas” ujarnya
Menantu mantan kepala desa Sangatta Utara ini (H Kasmo) tidak lupa memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah membantu sehingga proses PAW berjalan lancar.
“Kepada unsur pimpinan DPP, DPW dan DPC partai Demokrat, terima kasih atas dukungan dan bimbingannya sehingga proses PAW ini berjalan lancar, termasuk Gubernur Kaltim Isran Noor,” sebutnya.
Selain itu, memet sapaan akrab Muhammad Amin juga tidak lupa memberikan ucapan terima kasih kepada KPU Kutim
“Untuk KPU terima kasih atas kesediannya memproses dengan baik PAW ini dan juga anggota dewan yang telah hadir terima kasih banyak atas supportnya” ucapnya.
Ketika ditanya apakah akan maju kembali pada pemilihan legialatif 2024, muhammad Amin menegaskan akan kembali bertarung
“Insya Allah akan maju kembali pada pileg 2024, agar bisa tetap menjaga dan melanjutkan amanah masyarakat,” tutupnya
Sementara, Ketua DPRD Kutim H Joni berharap anggota yang baru segera beradaptasi dan memperkuat tugas fungsi DPRD Kutim ke depan. Segala perbedaan langkah dan pandangan diharapkan dapat diselesaikan dengan bijaksana.
“Kemajuan Kutim ke depan menjadi tekat pemerintah dan DPRD Kutim untuk mencapai masyarakat yang sejehtera,” ujarnya. (*/bt3)
