Berita3.net,Sangatta_Satu lagi alumni sekolah tinggi pertanian Sangatta yang mengaplikasikan ilmu yang diperolehnya sesuai dengan bidangnya ya dia adalah Suriansyah pemuda asal Desa Benua Baru Muara Bengkal
Suriansyah adalah lulusan STIPER Kutim jurusan agronomi yang awalnya bekerja sebagai tenaga harian lepas di rumah sakit Kudungga Sangatta, kini memutuskan kembali ke kampung halamannya untuk bertani.
Saat ini bapak satu anak ini telah membuka lahan pertanian di Desanya, lahan yang akan dibuka seluas 3 ha, sementara ini sur menanam jagung dan sayuran.
Jika pemerintah dalam beberapa waktu yang lalu menggalakkan pemanfaatan lahan pekarangan untuk mengantisipasi Covid-19 yang berkepanjangan, namun lulusan STIPER tahun 2018 ini telah panen jagung.
Saat panen jagung sur mengabadikannya dalam sebuah vidio yang berdurasi kurang lebih 27 detik memperlihatkan jagung yang sudah dipetik.
Dalam video tersebut sur yang sempat mengikuti LK I HMI Komisariat Agronomi Cabang Sangatta ini, menyampaikan bahwa khusu untuk masyarakat yang terdampak Covid-19, akan mendapatkan bonus 50%.
“Hari ini kita panen jagung lagi, panen besar gaes, kita adakan discount pandemik 50%,”ucapnya dalam vidio yang di unggah pada akun Facebook miliknya.
Suriansyah berharap agar makin banyak pemuda yang mau untuk bertani, karena jadi petani itu santai menurutnya
“Kalu petani kan semaunya aja kerja. Ya kalo cape istirahat, Karena kita juga yang jadi bosnya,” ungkapnya
Sebelumnya sudah ada beberapa alumni STIPER Kutim yang terjun langsung jadi petani yaitu Muhammad Zainal dan haris, Inal sendiri saat ini sedang menanam sayuran sedangkan haris fokus pada tanaman lombok. (raj)