TANTANGAN PENDIDIKAN DI ERA INDUSTRI 4.0 (Bagian 2)

TANTANGAN PENDIDIKAN DI ERA INDUSTRI 4.0 (Bagian 2)

Oleh: Dr. Muslimin, M.Si

Berita3.net, SANGATTA – Nasib masa depan bangsa indonesia bisa di katakan tergantung kontribusi pendidikannya saat ini sebagaimana termuat dalam undang undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional yang antara lain menyatakan :” Manusia membutuhkan pendidikan dalam kehidupannya. Pendidikan merupakan usaha agar manusia dapat mengembangkan potensi dirinya melalui proses pembelajaran dan atau cara lain yang di kenal dan diakui oleh masyarakat.”

Dengan demikian jika pendidikan sebagai sebuah institusi maka sejatinya memikul amanah “etika masa depan” . Etika masa depan timbul dan dibentuk bahwa setiap anak manusia akan menjalani sisa hidup masa depannya bersama sama dengan makhluk hidup lainnya yang ada di muka bumi ini. Hal ini berarti bahwa etika kehidupan menuntut manusia untuk tidak mengelakkan tanggung jawab atas konsekwensi dari setiap perbuatan yang dilakukannya sekarang ini
( joesoef.2001).

PERMASALAHAN PENDIDIKAN SAAT INI

Beberapa masalah mendasar yang di hadapi dunia pendidikan saat ini :
1. Masalah eksternal, masalah ini cukup komplek di mulai dengan berbagai macam dimensi dari dimensi sosial, politik, ekonomi, budaya termasuk dimensi global. Dari sekian banyak dimensi permasalahan ini permasalahan global menjadi krusial sebab terkait dengan perubahan arus modernisasi sistem informasi yang begitu cepat dan sulit dihindari.

Arus globalisasi di aspek pendidikan membuat banyak pergeseran paradigma dalam pendidikan salah satunya output pendidikan yang sebelumnya beroreantasi keunggulan komparatif (comparative adventage) menjadi keunggulan kompetitif (competitive advantage) ke unggulan komparatif bertumpu pada keunggulan sumberdaya alam, sementara jeunggulan kompetitif bertumpu pada sumber daya manusia (kuntowijoyo,2001).

Dalam konteks keunggulan kompetitif maka tantangan pendidikan kita saat ini semakin rumit salah satunya pendidikan akan di ‘paksa’ berhadapan dengan kekuatan global yang natabene jauh lebih siap, lebih kuat ketimbang kondisi pendidikan kita saat ini.

2. Permasalahan internal, masalah ini jauh lebih kompleks dan rumit ketimbang masalah internal. D. Joesoe(2001) : mencatat permasalahan internal pendidikan meliputi permasalahan permasalahan yang berhubungan dengan strategi pembelajaran, peran guru dan kurikulum, juga permasalahan yang berhubungan dengan kelembagaan seperti sarana dan prasarana, manajemen, anggaran dan peserta didik.

TANTANGAN PENDIDIKAN DI ERA 4.0

Data statistik hasil kajian LIPI pada tahun 2015 lalu, menyimpulkan bahwa pada tahun 2013 -2014 penduduk usia produltif berjumlah 62,7% dari populasi jumlah penduduk dan mengalami potensi kenaikan sebesar 10% setiap tahunnya hingga mencapai puncaknya pada tahun 2035. Artinya bahwa kebutuhan akan ketersediaan lapangan kerja dan sumber mata pencaharian pada rentang tahun tersebut akan menjadi hal yang mengkhawatirkan pemenuhannya.

Lalu bagaimana tantangannya di bidang pendidikan,?,.era industri 4.0 atau era generasi industri keempat telah banyak merubah tatanan paradigma baru dalam sendi sendi hidup manusia, di mulai di dunia industri sampai ke dunia pendidikan tidak luput darinya. Dunia pendidikan mengalami pergeseran paradigma yang cukup cepat salah satunya tuntutan akan peningkatan kualitas proses belajar mengajar yang lebih berorentasi pada output yang berkualitas.

Salah satu yang menjadi krusial dalam meningkatkan kualitas proses belajar mengajar tenaga pendidik (dosen,guru), tenaga pendidik harus mampu mengajarkan materi ajar dengan pendekatan penggunaan TI, tenaga pendidik harus mampu mempersiapkan peserta didik unggul dengan kompetensi global.

Tenaga pendidik di era 4.0 ini harus mampu meningkatkan pemahaman dalam mengekspresikan diri di bidang literasi media, memahami informasi yang akan dibagikan kepada peserta didik serta menemukan analisis untuk menyelesaikan permasalahan permasalahan akademisi litersi digital.

Poinnya bahwa era industri 4.0 sudah menyusup kedalam semua aspek dimensi kehidupan manusia tak terkecuali dimensi pendidikan. Menjadi tugas berat bersama bahwa betapa era industri 4.0 ini membuat banyak ‘pekerjaan rumah’ baru bagi kita salah satunya bagaimana memperbaiki aspek pendidikan kita agar kualitas input, kualitas proses, kualitas output dan kualitas outcame nya mampu bersaing di pasar global dan mampu menciptakan kemandirian di bidang teknologi informasi.

Perubahan sebuah keniscayaan, maka jangan pernah takut untuk berubah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *