Bupati Kutim Terima Aaudiensi Bawaslu Kutim, Bahas Kantor Permanen dan Integrasi Data Pemilu

Berita3.net, SANGATTA – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) melakukan audiensi dengan Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman di Ruang Kerja Bupati, Kamis (27/11/2025). Audiensi ini turut dihadiri Ketua Bawaslu Kaltim, Hari Dermanto, sebagai bentuk silaturahmi sekaligus laporan atas rangkaian pengawasan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang baru saja selesai.

Dalam pertemuan tersebut, Hari Dermanto menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemkab Kutim selama penyelenggaraan Pilkada. Ia menyerahkan dua dokumen resmi kepada Bupati, yakni Buku Catatan Hasil Pengawasan dan Buku Catatan Demokrasi Pengawas se-Kaltim.

Menurut Hari, buku catatan pengawasan memuat rangkaian kegiatan pengawasan dari tahap rekrutmen hingga penetapan pasangan calon terpilih. Adapun buku catatan demokrasi berisi data teknis seperti perolehan suara, pelaksanaan kampanye, serta berbagai temuan pengawasan.

“Kami berharap dokumen ini dapat menjadi referensi Pemkab dalam melihat dinamika pengawasan pemilu di lapangan,” ujarnya.

Ketua Bawaslu Kutim, Aswadi, juga menyampaikan evaluasi pelaksanaan Pilkada sekaligus harapan untuk penguatan kelembagaan Bawaslu, terutama terkait kebutuhan kantor permanen. Ia mengungkapkan bahwa hingga kini kantor Bawaslu Kutim masih berstatus sewa.

“Kami siap melengkapi seluruh administrasi, termasuk usulan hibah tanah apabila pemerintah daerah memberikan persetujuan,” katanya. Ia menyebut respons Bupati cukup positif dan berharap kebutuhan kantor permanen dapat diproses ke depan.

Audiensi juga membahas rencana pengembangan program kolaboratif bertajuk “Data Center”, sebuah sistem digital yang merekam seluruh aktivitas tahapan pemilu. Sistem ini mencakup data rekrutmen pengawas, aktivitas kampanye, dana kampanye, dukungan calon perseorangan dan partai politik, hingga database keanggotaan.

Rencananya, Data Center dikembangkan berbasis online agar memberikan akses publik yang lebih mudah dan menghasilkan data kepemiluan yang akurat. Bawaslu berharap sistem ini dapat terintegrasi dengan Pemkab Kutim melalui koordinasi dengan Badan Kesbangpol serta melibatkan partai politik.

Audiensi ditutup dengan penegasan komitmen bersama untuk memperkuat pengawasan serta mendorong peningkatan kualitas demokrasi di Kutim. (Adv/diskominfo_ktm)