Berita3. net, SANGATTA – Penetapan status Kejadian Luar Biasa (KLB) penularan Corona Virus Disease (COVID -19) di Kutai Timur (Kutim) membutuhkan penanganan yang cepat, masif dan komprehensif dari seluruh stakeholder termasuk perusahaan-perusahaan yang ada di Kutai Timur
PT. Karyanusa Eka Daya (KED) dan PT. Subur Abadi Plantation (SAP) dari Astra Group merupakan Perusahaan Sawit yang saat ini mengikuti himbauan Pemerintah untuk berpartisipasi dalam pencegahan Covid-19 di Kutim
Community Development Area Manager PT. Astra Agro Lestari Area Kutai Timur Kaltim Adhe Sigit saat dikonfirmasi tim berita3. net memaparkan komitmennya dalam pencegahan Covid -19 di Kutim khususnya di Kecamatan Muara Wahau dan Telen.
“PT. Astra Agro Lestari sebagai salah satu unsur Stakeholder Kutai Timur bekerja sama dengan Pemkab Kutim, Kecamatan Muara Wahau, Kecamatan Telen dan Desa-Desa Ring 1 berkomitmen mengikuti seluruh himbauan pemerintah dan berinisiatif menekan penyebaran COVID19 dengan membantu penyemprotan disinfektan ditiap Desa ring 1 melalui PT. Karyanusa Eka Daya dan PT. Subur Abadi Plantation yang dilakukan di Kecamatan Muara Wahau dan Telen”
Lebih lanjut, Ia (Adhe Sigit. red) berharap masyarakat Kutai Timur dapat mengikuti himbauan Pemerintah dalam pencegahan penyebaran Covid-19
“Kami mengharapkan seluruh masyarakat Kutai Timur dapat mengikuti himbauan dari Pemerintah terkait penghentian penyebaran Pandemi COVID-19 ini dengan cara menjaga kebersihan diri, menjaga jarak antar sesama dan saling mengingatkan kepada yang lain” harap Adhe Sigit
Sebagai info, Bupati Kutim H. Ismunandar saat memimpin rapat koordinasi penanggulangan penyebaran virus Corona, Kamis (26/3/2020) di kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) meminta kepada seluruh perusahaan di Kutim untuk bekerjasama mengambil peran yang lebih besar dalam menangani pandemi Virus Corona. (An)