Berita3.net, SANGATTA – Sejumlah wartawan meninjau langsung operasional PT Kaltim Prima Coal (KPC) di Sangatta, Kutai Timur, pada Senin (17/11/2025). Kunjungan ini difasilitasi perusahaan untuk memperlihatkan proses penambangan serta pengelolaan lingkungan di area kerja.
Rombongan diterima jajaran di Gedung M11 External Relation Departemen KPC, antara lain Superintendent Public Communication Siswahyudi, Supervisor Guest Relations Ade Anang, dan Officer Media Relations Wahyu Sujatmiko. Dari M11, peserta diarahkan menuju Prima Square Area sebelum melanjutkan perjalanan ke Pit Bendili Bintang tepatnya di Mosiq Look Out sebuah kawasan yang kedalamnnya mencapai 270 meter di bawah permukaan laut.
Di Mosiq Look Out, Koordinator Planning Denas menjelaskan bahwa lokasi tersebut memiliki kualitas batu bara terbaik di KPC dengan produksi sekitar 3,1 juta ton per tahun. Pit ini juga menjadi salah satu galian terdalam tambang Batubara di Indonesia. Sejumlah alat berat berkapasitas besar dioperasikan, termasuk excavator yang mampu mengangkat batubaru sebesar 90 ton dalam satu kali angkut dan truk angkut 300 ton.
Selain operasional tambang, KPC juga memaparkan kegiatan reklamasi melalui penanaman pohon dan pemulihan area pascatambang. Perusahaan menegaskan bahwa proses penambangan mengacu standar keselamatan dan aturan pengelolaan lingkungan.
Kunjungan diakhiri dengan kembali ke M1 dan menutup keseluruhan rangkaian operasional tambang dan reklamasi. (vian)
